Tim Matching Fund Untirta Luncurkan Plastik Anti Bakteri

- 20 Desember 2021, 16:20 WIB
Suasana seminar dan peluncuran T-Plast atau plastik anti bakteri, di Auditorium Untirta, Senin 20 Desember 2021.
Suasana seminar dan peluncuran T-Plast atau plastik anti bakteri, di Auditorium Untirta, Senin 20 Desember 2021. /Kabar Banten/Denis Asria

KABAR BANTEN - Tim Matching Fund Plastik Antibakterial Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) meluncurkan T-Plast atau plastik anti bakteri.

Peluncuran plastik anti bakteri tersebut untuk memberikan kemudahan bagi produsen pangan dalam menggunakan pembungkus yang digunakan untuk melindungi barang dagangan seperti produk pangan, olahan pangan dan produk paska panen.

Plastik anti bakteri tersebut diklaim tahan lebih lama sehingga bisa menguntungkan bagi produsen pangan.

Ketua Tim Matching Fund Plastik Antibakterial Untirta, Eka Sari mengatakan,
plastik merupakan satu bahan pembungkus yang digunakan untuk melindungi barang yang tahan dan mudah didapatkan, kemudian tingkatkan efeknya kalau degradasi atau daur ulang Untirta juga sudah memikirkannya bagaimana daur ulangnya untuk jadi produk yang bermanfaat.

"Kami membuat plastik antibakterial dengan bekerja sama dengan industri, yakni PT Chandra Asri sebagai pemasok bahan kemudian kami yang mengolahnya" kata Eka saat ditemui usai seminar nasional produk rekayasa material plastik, di Auditorium Untirta Sindangsari, Senin 20 Desember 2021.

Baca Juga: SNMPTN 2022 Segera Dibuka, Berikut 10 Program Studi Soshum Untirta, Bagaimana Daya Tampungnya?

Ia mengatakan, dalam kegiatan matching fund plastik antibakterial bekerja sama  dengan industri salah satunya PT Chandra Asri Petrochemical dan bekerja sama dengan 30 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Banten kemudian Untirta juga sudah melakukan penadatangan nota kesephaman dengan Ikatan Wanita Pengusaha serta dengan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI).

"Produk yang dihasilkan sekarang masih gulungan, nanti dibuat dalam bentuk sesuai dengan kebutuhan produsen seperti apa yang diinginkan. Bahan ini murni biji plastik dari PT Chandra Asri kemudian kita punya riset antibakteri dan antibakteri itu dikompositkan," ujarnya.

Ia menuturkan, produk plastik ini menjadi solusi salah satunya untuk memperpanjang umur simpan olahan pangan yang aman. Mengurangi pengawet yang berbahaya kemudian produk petani seperti tomat membusuk dalam waktu tiga hari dengan pelastik yang dimiliki Matching fund plastik antibakterial Untirta bisa bertahan sebulan.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah