KABAR BANTEN - Satuan Pendidikan yang ingin mengimplementasikan kurikulum merdeka jalur mandiri mulai dari sekarang sudah bisa untuk mendaftar, namun sebelum mendaftar pastikan dahulu kesiapan sekolah sebelum menerapkan kurikulum tersebut.
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek memberikan dukungan kepada satuan pendidikan yang akan mengimplementasikan kurikulum merdeka jalur mandiri, serta pendataan implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri.
Dari pendataan tersebut akan didapatkan calon satuan Pendidikan yang berminat dan akan memperoleh pendampingan pembelajaran untuk implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun Instagram @ditsmp.kemndikbud, Jumat 25 Februari 2022, Kemendikbudristek akan memberikan angket kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri kepada satuan pendidikan yang berminat.
Isi dari angket tersebut tidak ada salah atau benar, angket kesiapan ini untuk mengetahui pilihan implementasi mana yang cocok dengan kesiapan dan keadaan satuan pendidikan.
Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Kurikulum Merdeka, Guru Diberikan Kebebasan Memilih Media Pembelajaran
Berikut ada tiga pilihan implementasi kurikulum merdeka jalur mandiri yang bisa diaplikasikan oleh satuan pendidikan, yakni mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagai.
1. Mandiri Belajar
Satuan pendidikan diberikan kebebasan saat menerapkan kurikulum merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD kelas 1, 4, 7, dan 10.