Olah Sampah, SMP Negeri 5 Kota Serang Hasilkan Kompos Organik

- 16 Maret 2022, 20:30 WIB
Kepala SMP Negeri 5 Kota Serang, Jindar Tamimi bersama Kabid DLH PSLB3 PK DLH Kota Serang Raffiudin, menyampaikan terkait inovasi pengolahan sampah menjadi kompos organik.
Kepala SMP Negeri 5 Kota Serang, Jindar Tamimi bersama Kabid DLH PSLB3 PK DLH Kota Serang Raffiudin, menyampaikan terkait inovasi pengolahan sampah menjadi kompos organik. /Kabar Banten/Denis Asria

KABAR BANTEN - SMP Negeri 5 Kota Serang terus memantapkan pembuatan kompos organik dari limbah rumah tangga dan popok sekali pakai.

Hal itu dilakukan SMP Negeri 5 Kota Serang untuk mengurangi sampah di lingkungan sekolah ataupun di masyarakat yang tinggal dekat dengan sekolah dengan mengolahnya menjadi kompos yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk.

Kepala SMP Negeri 5 Kota Serang, Jindar Tamimi mengatakan, SMP Negeri 5 Kota Serang terus melahirkan inovasi baru, salah satunya memanfaatkan limbah rumah tangga dan popok sekali pakai untuk diolah menjadi kompos organik.

"Alhamdulillah kompos organik yang kami buat sudah berkembang, ini salah satu langkah untuk mengurangi sampah dengan mengolahnya menjadi kompos," kata Jindar kepada Kabar Banten, Selasa 15 Maret 2022.

Ia mengatakan, pembuatan kompos organik ini disambut baik, karena ini sebagai langkah untuk mengurangi sampah, kegiatan tersebut juga melibatkan siswa agar menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta menjaga lingkungan.

"Kami sudah membuat kompos organik tapi melalui kegiatan ini bisa dikuatkan lagi, dengan didampingi langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang," ujarnya.

Baca Juga: Siswa Terdampak Banjir, SMP Negeri 5 Kota Serang Berikan Bantuan Seragam dan Perangkat Alat Sekolah

Ia mengatakan, persoalan sampah ini bukan persoalan individu-individu tetapi persoalan bersama-sama, yang harus dipikirkan bersama-sama, melalui pembuatan kompos organik ini diharapkan dapat mengurangi sampah.

"Mari kita bersama-sama menyelesaikan persoalan sampah, kami berharap Kota Serang menjadi kota yang Religius, Empati, Sehat, Inovatif, Kekeluargaan atau RESIK," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x