Mengenal Tanda Baca Menurut PUEBI, Jangan Sampai Salah

- 22 Mei 2022, 07:30 WIB
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Penggunaan tanda baca jangan sampai salah
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Penggunaan tanda baca jangan sampai salah /tangkapan layar buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa dari laman badanbahasa.kemdikbud.go.id./

2. Tanda koma ( , )

Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya. Contoh: Saya akan membeli buku-buku puisi, tetapi kau yang memilihnya.

Dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat. Contoh : Kalau ada undangan, saya akan datang.

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mengiringi induk kalimat. Contoh : Saya akan datang kalau ada undangan.

3. Tanda Pisah  ( - )

Tanda pisah dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangunan utama kalimat.

Contoh : Kemerdekaan itu-hak segala bangsa-harus dipertahankan.

4. Tanda Petik (" ")

Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain. Misalnya : "Paman berangkat besok pagi,".

5. Tanda Hubung

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: badanbahasa.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah