KABAR BANTEN - Satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dapat menggunakan perangkat ajar di berbagai platform yang disediakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Platform disediakan untuk mempermudah guru dalam merancang perangkat ajar, ataupun menjadikan inspirasi dalam mengajar di kelas.
Berikut 5 strategi implementasi Kurikulum Merdeka yang bisa dilakukan oleh satuan pendidikan, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kurikulum.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru Satuan Pendidikan Lakasanakan Implementasi Kurikulum Merdeka
1. Platform merdeka mengajar. pelatihan Kurikulum Merdeka dapat diakses secara mandiri melalui platform merdeka mengajar, termasuk buku teks pelajaran dalam bentuk digital, perangkat ajar dan dokumen terkait Kurikulum Merdeka. Tidak ada diklat atau bimtek berjenjang terkait Kurikulum Merdeka.
2. Seri webinar yang diselenggarakan oleh pusat dan daerah.
Penguatan pemahaman kurikulum merdeka dapat dilakukan dengan mengikuti seri webinar. Informasi mengenai webinar dapat diperoleh dari berbagai kanal informasi dari Kemendikbudristek seperti media sosial, platform merdeka mandiri, grup telegram dan kanal YouTube.
3. Komunitas belajar di satuan pendidikan, tingkat daerah dan komunitas dalam jaringan.
Komunitas belajar bersifat inklusif atau terbuka untuk seluruh pendidikan, tidak berdasarkan kategori pilihan implementasi kurikulum merdeka secara mandiri.