40 Mahasantri UIN SMH Banten Diwisuda, Ini Harapan Wamenag Zainut Tauhid

- 26 Juli 2022, 23:02 WIB
Rektor UIN SMH Banten Prof Wawan Wahyudin saat menyematkan tanda wisuda kepada santri Ma'had Al-Jami'ah UIN SMH Banten, di Aula Rektorat UIN SMH Banten, Selasa (26/7/2022).
Rektor UIN SMH Banten Prof Wawan Wahyudin saat menyematkan tanda wisuda kepada santri Ma'had Al-Jami'ah UIN SMH Banten, di Aula Rektorat UIN SMH Banten, Selasa (26/7/2022). /Kabar Banten/Denis Asria/

Ia mengatakan, ketiga apa yang disaksikan di televisi bukanlah hal yang benar, hiduplah dengan berikhtiar sesuai dengan keyakinan. Keempat bukan mengurangi harga diri sekecil apapun pekerjaan yang diterima tetap bersyukur.

"Kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan sekecil apaan tetap kamu terima," ucapnya.

Ia menuturkan, kelima jangan pedulikan orang lain yang menjatuhkan, kemudian yang keenam orang tua mengetahui apa yang santri tidak ketahui sehingga harus dengarkan apa yang disarankan orang tua.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Cara Daftar Ulang di UIN SMH Banten dan UIN Syarif Hidayatullah

"Ada tiga orang tua yang melahirkan ananda yakni orang tua kandung, orang tua yakni dosen atau guru dan orang tua ibu pertiwi," tuturnya.

Ia mengatakan, ketujuh yakni sekolah atau kampus mempunyai rangking tapi dalam hidup tidak ada nilai. Harus berjuang karena hidup penuh tantangan. Kemudian yang ke delapan jangan pernah  salahkan orang lain.

"Ke sembilan setelah lulus ini merupakan langkah awal menanti masa depan jangan pernah berputus asa terus melangkah dan berkereatifitaslah," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah