40 Mahasantri UIN SMH Banten Diwisuda, Ini Harapan Wamenag Zainut Tauhid

- 26 Juli 2022, 23:02 WIB
Rektor UIN SMH Banten Prof Wawan Wahyudin saat menyematkan tanda wisuda kepada santri Ma'had Al-Jami'ah UIN SMH Banten, di Aula Rektorat UIN SMH Banten, Selasa (26/7/2022).
Rektor UIN SMH Banten Prof Wawan Wahyudin saat menyematkan tanda wisuda kepada santri Ma'had Al-Jami'ah UIN SMH Banten, di Aula Rektorat UIN SMH Banten, Selasa (26/7/2022). /Kabar Banten/Denis Asria/

KABAR BANTEN - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap mahasantri Ma'had Al-Jami'ah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hassanuddin atau UIN SMH Banten untuk menjadi kalangan terdepan dengan paham Islam moderat untuk membentengi nilai-nilai yang selama ini dipegang teguh oleh ulama-ulama terdahulu.

Diharapkan pendidikan Islam dengan nilai Islam moderat yang dimiliki Mahasantri Ma'had Al Jami'ah UIN SMH Banten akan menjadi rujukan bukan hanya masyarakat Indonesia saja tetapi dari masyarakat internasional.

"Kami berharap santri yang di wisuda pada hari ini diharapkan menjadi orang yang terdepan paham islam moderat untuk membentengi nilai-nilai yang sudah ada," kata Zainut pada saat memberikan orasi ilmiah pada wisuda mahasantri Ma'had Al-Jami'ah angkatan ke-4 UIN SMH  Banten, di Aula Rektorat UIN SMH Banten, Selasa 26 Juli 2022.

Baca Juga: 8.065 Calon Mahasiswa tak Diterima di UIN SMH Banten, Pendaftar Meningkat Persaingan Makin Ketat

Ia menuturkan, Ma'had Al Jami'ah sebagai lembaga pendidikan agama Islam sangat strategis bagi masa depan Indonesia dan dunia Islam.

Zainut Tauhid menegaskan Ma'had Al Jami'ah sebagai implementasi untuk menjadikan lembaga pendidikan Islam khususnya pesantren dan perguruan tinggi keagamaan Islam dalam mengajarkan nilai-nilai agama yang inklusif dan moderat.

Zainut Tauhid mengatakan program pendidikan Ma'had Al-Jami'ah tentunya untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai keagamaan yang bersember dari nilai ke pesantrenan.

Baca Juga: Harian Umum Kabar Banten Jalin Sinergi Dengan UIN SMH Banten

Hal Ini merupakan bentuk integrasi pendidikan yang modern seperti universitas dengan pendidikan tradisional seperti pesantren.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x