Pembelajaran di Jenjang PAUD Mengacu pada Capaian Pembelajaran, Ini yang Bisa Dilakukan

KABAR BANTEN - Pembelajaran anak usia dini di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berfokus pada stimulasi dari berbagai aspek.

Pembelajaran bagi anak usia dini di jenjang PAUD harus mengacu pada capaian pembelajaran.

Capaian pembelajaran bagi anak usia dini di jenjang PAUD akan memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan anak pada aspek perkembangan yang ingin dikembangkan. 

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman paudpedia.kemdikbud.go.id, berikut Capaian pembelajaran di jenjang PAUD di dalam menerapkan Kurikulum Merdeka : 

Baca Juga: Inspirasi 23 Nama Bayi Perempuan Islami, Cantik Kekinian dan Enak Didengar dari Bahasa Arab 

1. Nilai agama dan budi pekerti, yang mencakup kemampuan dasar-dasar agama dan akhlak mulia yakni : 

Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia.

Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Hasil Pertandingan dan Klasemen Piala AFF U16 2022 Grup A: Indonesia ke Babak Semifinal Usai Bekuk Vietnam  

2. Jati diri, mencakup pengenalan jati diri anak Indonesia yang sehat secara emosi dan sosial dan berlandaskan Pancasila, serta memiliki kemandirian fisik yakni :

Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial secara sehat. 

Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila. 

Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku. 

Anak menggunakan fungsi gerak seperti  motorik kasar, halus, dan taktil untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.

Baca Juga: Dukungan untuk Kapolri, Setelah Periksa 25 Personil dan Copot Ferdy Sambo dari Jabatannya, Harapan Keadilan 

3. Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni yang mencakup kemampuan memahami berbagai informasi dan berkomunikasi serta berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca. 

Setiap elemen stimulasi harus digunakan sebagai dasar untuk mengeksplorasi aspek perkembangan anak secara keseluruhan, bukan secara terpisah.  

Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. 

Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. 

Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca Juga: Klasemen Piala AFF U16 2022 Grup C: Australia Tersingkir, 3 Negara Berpeluang ke Babak Semifinal 

Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. 

Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial. 

Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. 

Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.

Untuk mencapai capaian pembelajaran ini diberikan kebebasan untuk menentukan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik lingkungan satuan PAUD masing-masing.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Berbalik Unggul, Dua Kali Jebol Gawang Vietnam U-16, Skor Sementara Babak Kedua 2-1 

Nah itu tadi merupakan informasi mengenai capaian pembelajaran pada jenjang PAUD. 

PAUD dapat menentukan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi di sekolah masing-masing agar anak semakin termotivasi dalam belajar.***