Pendidikan Miliki Peran Penting, Ini Sejarahnya

- 17 Agustus 2022, 08:23 WIB
Ki Hadjar Dewantara salah satu tokoh intelektual
Ki Hadjar Dewantara salah satu tokoh intelektual /Tangkapan Layar /gtk.kemdikbud.go.id

KABAR BANTEN - Pendidikan berperan penting dalam pergerakan nasional menuju kemerdekaan melalui pemikiran kritis dan juga diplomasi para tokoh intelektual bangsa.

Faktor yang semakin membuka jalan meraih kemerdekaan adalah kebijakan Politik Etis yang dilakukan oleh pemerintah Hindia-Belanda.

Politik Etis adalah “Politik Balas Budi” karena rakyat di tanah jajahan turut memberikan keuntungan bagi pemerintah kolonialisme.

Dalam trilogi Politik Etis, ada tiga hal yang diberikan kepada masyarakat pribumi yakni  irigasi (pengairan), migrasi (perpindahan penduduk), dan juga edukasi (pendidikan).

 

Namun, dari ketiga hal tersebut hanya pendidikanlah yang memiliki dampak signifikan terhadap perubahan.

Pendidikan memiliki peran penting dalam meraih kemerdekaan Indonesia, berkat pemikiran tokoh intelektual yang lahir dari School tot Opleiding van Inlandsche Artsen, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id,

School tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau sekolah yang sebelumnya bernama sekolah dokter Jawa mulai bertransformasi pada awal abad ke-20. Sekolah tersebut didirikan pada masa ituterjadi penyakit menular sehingga dibutuhkan seorang dokter.

Mulailah direncanakan pendidikan kedokteran dengan sistem pendidikan 3 tahun. Untuk melaksanakan pendidikan tersebut dikeluarkan Surat Keputusan Pemerintah No. 3 Tahun 1856 tertanggal 11 Mei 1856.

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah