Ia menuturkan, secara kumulatif total peserta PPG yang lulus dan dilantik tahun ini mengalami kenaikan dari 76,3 persen menjadi 82,5 persen atau sebanyak 287 orang.
Mereka merupakan hasil seleksi yang dilakukan dalam empat tahap (batch).
"Pendidikan Profesi selain sebagai amanah undang-undang juga sebagai jawaban untuk menghadapi tantangan pendidikan ke depan," ucapnya.
Ia menuturkan, saat ini membutuhkan guru yang berkualitas dan melalui PPG ini merupakan jawaban untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia melalui peningkan mutu dan kualitas guru.
"Kami membutuhkan guru yang berkualitas," tuturnya.
Sementara itu, Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyuddin mengatakan, guru agama di sekolah umum dan di madrasah memiliki kesamaan yakni sama-sama berprofesi sebagai guru.
Selain itu, guru juga berperan sebagai kendaraan dan menjadi elemen utama dalam mencerdaskan manusia di Indonesia.
"Sebagai guru harus mengajarkan secara kasih sayang, jangan emosi marah-marah apalagi sampai menggunakan kekerasan dan ajarkan anak-anak untuk mencintai NKRI," katanya