Inilah Perbedaan Penilaian Formatif dan Sumatif Disertai Penjelasannya

KABAR BANTEN - Proses pembelajaran yang dilakukan guru terhadap peserta didik perlu adanya penilaian.

Cara guru agar dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik salah satunya adalah dengan penilaian.

Penilaian yang cukup dikenal oleh guru yakni penilaian formatif dan juga penilaian sumatif.

Berikut perbedaan penilaian formatif dan juga penilaian sumatif, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akum instagram @ditsmp.kemdikbud.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Kalian Pantas Mati, Adaptasi Film Korea Selatan Mourning Grave

1. Penilaian Formatif
Poin pertama terkait perbedaan penilaian formatif dan juga penilaian sumatif, tidak lain penilaian yang dilakukan dengan tujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi perncapaian tujuan pembelajaran.

Sesuai dengan tujuannya, penilaian formatif dapat dilakukan di awal dan di sepanjangan proses pembelajaran.

2. Penilaian Sumatif
Sebuah penilaian yang bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran atau capaian pembelajaran peserta didik, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas atau kelulusan dari satuan pendidikan.

Baca Juga: Hukum Harta Warisan Orang Tua Menurut Islam, Segera Lakukan Ini sebelum Datang Bencana Menurut Buya Yahya

Waktu pelaksanaan penilaian formatif yakni :
Terkait perbedaan penilaian formatif dan juga penilaian sumatif, pada penilaian formatif, umumnya dilakukan saat proses pembelajaran suatu kompetensi berlangsung.
Dapat dilakukan di awal maupun sepanjang proses pembelajaran berlangsung.
Sedangkan untuk penilaian sumatif dapat dilakukan pada akhir pembelajaran.

Tujuan penilaian :
Tujuan dari penilaian formatif adalah mengetahui perkembangan penguasaan siswa terhadap suatu kompetensi yang sedang dipelajari.
Berbeda dengan penilaian formatif, penilaian sumatif bertujuan untuk mengetahui pencapaian pembelajaran siswa pada pembelejaran suatu kompetensi yang telah berakhir.
Output akhir dari penilaian formatif adalah sebagai dasar untuk memperbaiki proses proses pembelajaran suatu kompetensi yang sedang dipelajari agar peserta didik mencapai penguasaan yang optimal.

Sedangkan output akhir penilaian sumatif adalah apa yang dikuasai oleh siswa.
Hasill penilaian formatif tidak digunakan untuk menentukan nilai rapor keputusan kenaikan kelas, kelulusan atau keputusan-keputusan penting lainnya.
Penilaian sumatif sebaliknya untuk menentukan kenaikan kelas, kelulusan atau keputusan-keputusan penting lainnya.

Baca Juga: Potensi Zakat di Banten Capai Rp11,6 Triliun, Segini yang Baru Terkumpul

Nah itu tadi perbedaan penilaian formatif dan penilaian sumatif yang dilakukan oleh guru.***