Network
KABAR BANTEN - Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh bahagia, mandiri, berprestasi, dan pandai bersosialisasi, selain itu juga memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
Namun sering kali orang tua, terutama ibu, lupa tentang dirinya sendiri, padahal kebahagiaan ibu juga akan berpengaruh pada kebahagiaan anaknya.
Apalagi jika ada ibu yang mengalami baby blues tentu akan berpengaruh pada kebahagian dan kesehatan anak.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari instagram @yamaibrahim.id, berikut 5 rahasia ibu bahagia saat mengasuh anak :
Baca Juga: Livoli 2022 Divisi Utama Grup A: Berlian Bank Jateng Menang Dua Kali, Genggam Tiket Final Four
1. Pastikan dirimu bahagia terlebih dahulu.
Hal tersebut sangat penting dilakukan, bukan sekadar ‘Kalau anak senang, aku juga senang,".
Sering kali dalam hati merasa paling nelangsa dan berkorban besar, bau bau gak ikhlas dalam merawat anak.
Salah satu langkahnya adalah anda harus terima bahwa peran ibu adalah sebuah anugerah yang patut disyukuri setiap waktu.
2. Bertingkahlah seperti anak kecil
Saat bersama atau bermain dengan anak, lakukan hal yang membuat kalian senang, seperti tertawa bersama, lakukan hal konyol berdua, tirukan berbagai suara saat membacakan cerita, jadilah kuda mereka, berkejaranlah di tanah lapang, bersembunyilah di bawah meja.
Hal tersebut akan membuat anak sangat bahagia dan menjadikanmu sebagai teman terbaiknya.
3. Hadapi tangisan mereka dengan bijaksana
Seringkali ketika anak nangis, ibu tidak bijak dalam mengambil keputusan, hal yang dilakukan kebanyakan membentak atau yang lainnya.
Padahal hal tersebut sangat tidak boleh karena mempengaruhi mental mereka.
Hal yang sebaiknya dilakukan adalah menanyakan apa yang membuat mereka menangis, jadilah pelipur lara bukan penambah sengsara, peluk mereka, dan tenangkan mereka.
Alihkan perhatian mereka, beri apresiasi saat mereka berhasil meredakan emosinya, jangan malah ikutan tantrum dan sejenisnya.
4. Tanyakan suasana hatinya setiap hari
Menayangkan suasana hati ke anak salah satu bentuk perhatian, contohnya seperti saat bangun tidur.
"Assalamualaikum Nak, enak tidurnya semalam, bersyukur yuk, baca doa bersama,"
Setelah selesai makan, "Alhamdulillah, kenyang nggak, Enak makanannya, Happy dimasakin ini?"
Setelah selesai mandi, "Wah segar gak, Coba cium, wangi bersih. Happy sudah mandi?"
Menjelang tidur, "Gimana seharian ini, Happy nggak? Coba ingat-ingat, hari ini kita ngapain aja ya,”.
Ketika anak bahagia pastinya ibu akan bahagia dan menjadikan ibu sebagai temannya sendiri.
