Bahaya Memberikan MPASI atau ASI Berlebihan, Kenali Tanda Bayi Sudah Kenyang

- 7 November 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi terkait bahaya memberi ASI atau MPASi berlebihan, kenali tanda bayi sudah kenyang.
Ilustrasi terkait bahaya memberi ASI atau MPASi berlebihan, kenali tanda bayi sudah kenyang. /Pexels / Yan-Krukov/

KABAR BANTEN - Berbeda dengan anak-anak atau orang dewasa yang bisa berhenti makan dengan sendirinya saat perutnya sudah merasa kenyang.

Namun bagi bayi yang belum lancar berbicara biasanya akan menunjukkan tanda bayi sudah kenyang mulai dari gerak-gerik khusus anggota tubuhnya atau melalui tangisan untuk memberi tahu orang tuanya jika ia sudah kenyang.

Hal ini penting diketahui orang tua kapan bayi merasa lapar ataupun telah kenyang.

Baca Juga: 8 Cara Berbicara agar Anak Menurut, Salah Satunya dengan Menggunakan Permainan

Dengan tujuan agar orang tua bisa mengetahui kapan dan seberapa sering bayi makan atau menyusu.

Memberikan ASI atau menu MPASI secara berlebihan justru berdampak buruk bagi kesahatan bayi.

Lantas apa saja yang menunjukan tanda bayi sudah kenyang.

Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Dunia Parenting.
Berikut tanda bayi sudah kenyang:

1. Bayi baru lahir hingga usia 6 bulan

Pada bayi yang baru lahir sampai usianya memcapai 6 bulan, baru boleh mengonsumsi ASI atau susu formula yang telah direkomendasikan oleh dokter anak.

Sehingga tanda bayi sudah kenyang saat ia menyusu ialah saat bayi menutup mulutnya atau memalingkan kepalanya dari payudara bunda atau botol susunya.

Selain itu bayi juga bisa menunjukkan tanda bahwa ia kenyang dengan melepaskan diri dari puting payudara bunda atau dari dotnya dan tidak menghisap nya lagi.

Biasanya sebelum melepaskan diri dari puting atau dotnya saat bayi sedang menyusu ia akan mengambil jeda yang semakin lama semakin terlepas sendiri puting atau dari dotnya.

Posisi tangan tanda bayi sudah kenyang akan terlihat santai dan tidak lagi mengepal.

Hal ini adalah tanda bayi sudah kenyang saat meminum ASI atau susu formulanya.

Namun pada rentan usia ini bayi mudah sekali lapar dan mudah kenyang.

Oleh karenanya berikan bayi ASI atau susu sesuai dengan permintaannya.

2. Bayi berusia 6 hingga 24 bulan

Pada saat bayi memasuki usia 6 hingga 24 bulan, bayi sudah diperkenalkan dengan menu MPASI.

Hal ini dikarenakan ASI saja tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

Beberapa tanda bayi sudah kenyang makan MPASI diantaranya yaitu ia akan menjauhi makanan dari sendok dengan cara memalingkan wajahnya.

Selain itu ia juga akan menutup mulutnya saat orang tua menawarkan bayi makanan sambil menjauhkan kepala dari makanannya.

Dengan usianya yang bertambah besar, bayi juga dapat menggelengkan kepalanya dan membuat suara saat mulutnya penuh sebagai tanda bayi sudah kenyang.

Pada beberapa kondisi, mungkin orang tua akan melihat bayi tertidur saat menyusui atau makan dan juga bisa menjadi tanda bayi sudah kenyang.

3. Tanda bayi mendapatkan cukup nutrisi

Selain memperhatikan tanda-tanda bayi sudah kenyang, orang tua juga harus mengetahui apakah selama ini bayi sudah cukup makan atau belum.

Karena jika bayi tidak cukup makan, maka bayi akan kekurangan nutrisi.

Ada beberapa tanda bayi cukup makan diantaranya adalah berat badannya yang naik sesuai dengan kurva pertumbuhannya.

Tanda yang kedua ialah bayi yang terlihat aktif dan bahagia karena ia memiliki cukup energi.

Hal itu membuat bayi tidak terlihat lemas dan lesu, selain itu orang tua dapat melihatnya saat mengganti popoknya.

Baca Juga: Begini Cara Mengganti Popok Bayi yang Baik dan Benar, Orang Tua Perlu Perhatikan Hal Ini

Jika popok bayi sering basah bahkan bisa berganti 6 sampai 8 kali dalam waktu 24 jam, berarti makanan dan minumannya dapat dicerna dengan baik oleh tubuh bayi.

Itulah beberapa tanda yang harus orang tua kenali tanda bayi sudah kenyang, semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Dunia Parenting


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah