Network
KABAR BANTEN - Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran beasiswa patihan coding bagi guru dan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Bagi guru dan siswa madrasah yang berminat untuk belajar coding bisa segera mendaftar.
Pendaftaran pelatihan coding dibuka pada 10 November sampai 31 Desember 2022. Sedangkan untuk proses pelatihannya akan berlangsung pada 6 sampai 20 Januari 2023.
Baca Juga: Kemendikbudristek Ajak Guru Kuasai Keterampilan Abad ke-21, Ini 6 Kecakapan yang Harus Dimiliki
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Prof. Dr. Moh. Isom Sauqi mengatakan, Kemenag membuka pendaftaran coding untuk guru dan siswa madrasah melalui beasiswa pelatihan, sebagai upaya meningkatkan kompetensi serta literasi digital, Kemenag gandeng Skilvul untuk beri pelatihan gratis kepada guru dan siswa madrasah.
"Kami gandeng Skilvul untuk memberikan beasiswa agar guru dan siswa bisa belajar coding," kata Isom seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemenag.go.id.
Ia mengatakan, transformasi digital menjadi salah satu program prioritas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, diharapkan guru dan siswa madrasah dapat mengikuti perkembangan teknologi yang sangat cepat.
"Transformasi digital salah satu prioritas Menag, guru dan siswa bisa mengikuti perkembangan teknologi," ujarnya.
Isom menjelasakan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital yang akan memampukan para siswa untuk menjawab kebutuhan industri saat ini.
"Kami berharap melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan keterampilan siswa," ucapnya.
Ia mengatakan, coding bisa menjadi salah satu ruang pengembangan guru dan siswa yang mempunyai minat dan bakat di bidang teknologi informasi.
"Bagi guru, koding juga diharapkan bisa meningkatkan inovasi dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran," katanya.
Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Pemimpin Merdeka Belajar
Isom menambahkan, untuk tahap pertama, ada 4.000 kuota gratis yang akan diberikan kepada siswa madrasah. Nantinya siswa akan mengikuti Basic Web Development Course secara intensif selama 1 bulan.
"Program ini juga memberikan pelatihan kepada 1.250 guru MTs dan MA," ujarnya.***
