KABAR BANTEN - Untuk bisa membuat sebuah karya puisi yang baik dan indah, kamu harus memahami apa saja unsur pembangun yang terdapat di dalam sebuah puisi.
Unsur pembangun dalam sebuah puisi lah yang membangun puisi dari dalam puisi itu sendiri.
Berikut 5 unsur pembangun di dalam puisi yang perlu diperhatikan, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: Membaca Karya Sastra Ternyata Berguna untuk Hidup, Berikut Contoh Puisi dan Manfaatnya
1. Majas
Kamu mungkin pernah membaca sebuah puisi yang di dalamnya terdapat "bahasa-bahasa" tertentu untuk menggambarkan suatu hal.
Hal tersebut adalah majas. Majas merupakan bahasa kias yang digunakan untuk melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Ada banyak sekali jenis majas, beberapa yang terkenal seperti personifikasi, hiperbola, eufimisme, ironi, retorika, dan sebagainya.
Sebagai contoh, majas personifikasi misalnya seperti "Pena itu menari-nari di atas kertas". Contoh lainnya majas ironi, misalnya kalimat "Santun sekali perilakunya, berbicara saja harus dengan berteriak".
2. Irama