1.611 Peserta Lolos SMMPTN Untirta

- 22 Juli 2017, 12:00 WIB
mahasiswa SMMPTN Untirta
mahasiswa SMMPTN Untirta

SERANG, (KB).- Sebanyak 1.611 peserta berhasil lolos pada seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri (SMMPTN) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Hal tersebut disampaikan Rektor Untirta, Sholeh Hidayat saat ditemui di Kampus Untirta. “Jumlah pendaftar SMMPTN tahun ini sebanyak 3.700 orang, sementara yang diterima, yaitu 1.611 orang. Jadi, kurang lebih ada sekitar 40 persen,” katanya kepada Kabar Banten, Jumat (21/7/2017). Ia menuturkan, jumlah peserta SMMPTN merupakan yang terbesar dibandingkan dengan peserta jalur SBMPTN maupun SNMPTN kemarin. Untuk jalur SNMPTN, yang mendaftar mencapai sekitar 25.000 orang dan yang diterima hanya 989 orang. “Yang jalur SBMPTN diikuti oleh 78 perguruan tinggi negeri yang mendaftar mencapai 22.564 orang, tetapi yang diterimanya 1.442,” tuturnya. Alasan meningkatnya peserta di jalur SMMPTN, ia menjelaskan, karena jumlahnya menjadi 1.611 tersebut akibat dari jalur pertama yang telah diterima tidak seluruhnya melakukan daftar ulang. Dari 992 peserta hanya 848 orang di jalur SNMPTN yang melakukan daftar ulang. “Ada juga yang 1.442 orang di jalur SBMPTN itu tidak daftar ulang semua, jadi kami tambahkan di jalur ketiga ini,” ucapnya. Ia menjelaskan, SMMPTN dilakukan secara bersama-sama dengan 16 perguruan tinggi negeri di wilayah BKS-PTN Barat menggunakan kualitas soal yang sama dengan SBMPTN. Seleksi, validasi dan nilai terpusat di Unsiyah sebagai ketua penyelenggara. “Penetapannya pun kami diundang untuk melihat keputusan hasil penilaian dari Tim IT Unsiyah,” ujarnya. Menurut dia, jumlah peserta yang tidak diterima di jalur SMMPTN hampir 2.100 orang. Sementara, dari tahun ke tahun peminat tertinggi dalam pemilihan jurusan, yaitu Manajemen, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Administrasi Negara, serta program-program studi (prodi) baru. “Adapun prodi baru seperti Ilmu Pemerintahan cukup bagus peminatnya, kemudian ada Bimbingan Konseling dan Pendidikan Sosiologi itu juga cukup banyak peminatnya,” katanya. Ia menuturkan, hal tersebut merupakan hal yang mengembirakan bagi Untirta, karena semakin tinggi tingkat persaingan, maka semakin berkualitas input yang diterima Untirta. Jika input-nya berkualitas dalam mahasiswanya disertai proses pendidikan di Untirta, maka akan melahirkan lulusan yang berkualitas. (H-49)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x