SDN 2 Kota Serang Hidupkan ”Green House”

- 31 Oktober 2017, 16:30 WIB
Green-House
Green-House

SERANG, (KB).- Mengajak murid untuk peduli lingkungan sejak dini sangatlah penting demi menumbuhkan rasa kepedulian dan cinta murid terhadap lingkungannya. Hal tersebut yang dilakukan pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kota Serang yang menghidupkan green house (kebun sekolah). Kepala SDN 2 Kota Serang, Salmi menuturkan, green house merupakan salah satu syarat sekolah Adiwiyata, yang menjadi salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. “SDN 2 Kota Serang termasuk sekolah Adiwiyata tingkat provinsi dan tahun depan ke tingkat nasional. Kami memang senang berkebun. Tujuannya menciptakan suasana aman, nyaman, rapi, asri, bersih, dan kondusif dalam memperlancar proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, serta sebagai pembelajaran anak-anak, bahwa tanaman juga perlu dipelihara,” katanya, saat ditemui di sekolah, Senin (30/10/2017). Ia mengatakan, tanaman yang ada di sekolahnya berasal dari bantuan orangtua murid. “Kelas 1, 2, dan 3 membawa pupuk, kelas 4, 5, dan 6 membawa pot dan tanaman. Semuanya dilakukan di sekolah bersama-sama siswa. Dari tahun 2017 saya buat kebun ini,” ujarnya Sementara, Komandan Kodim 0602/Serang, Harry Praptomo mengapresiasi dengan adanya green house tersebut. Keberadaan green house tersebut mengajarakan anak-anak untuk cinta lingkungan hidupnya, sekarang ini sedikit sekali adanya green house di sekolah. “Luar biasa sebuah sekolah mempunyai ide membuat green house, ide yang luar biasa sekaligus mengajarkan anak-anak untuk cinta lingkungan. Bagaimana menghargai, bahwa tamanam itu harus dirawat, harus dipelihara dengan baik. Sekarang ini kan semakin sedikit hutan, lebih banyak jadi kebun sawit, sawah-sawah sudah jadi perumahan, dengan kami dari kecil anak-anak didik kami tanamkan mencintai, memelihara tanaman,” ucapnya, saat kunjungan kerja di sekolah tersebut. Menurut dia, saat ini masih kurangnya kesadaran dalam menanam pohon. Dengan adanya green house, ujar dia, diharapkan bisa memberikan kecintaan dan kesadaran dalam menanam pohon.  “Perlu kami sadari di era digital sekarang ini, jangankan anak-anak SD orang dewasa pun sudah malas turun ke kebun, turun ke sawah. Fenomena itu dampak dari kemajuan teknologi, mereka lebih senang gawainya dari pada main di luar. Kami lihat anak-anak sekarang ini sarana bermainnya semakin berkurang. Dengan adanya gerakan menanam pohon mencintai tanaman, memelihara harapannya anak-anak tumbuh menjadi anak-anak yang menghargai alamnya,” tuturnya. (Denis/ Job)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah