Mengenal Ragam Tenun Nusantara, Ini yang Bisa Kamu Pelajari

- 11 Januari 2023, 08:35 WIB
Wanita Baduy saat mempersiapkan alat untuk menenun.
Wanita Baduy saat mempersiapkan alat untuk menenun. /tangkapan layar laman kebudayaan.kemdikbud.go.id/

2. Tenun Sutra Mandar 

Suku Mandar yang mendiami wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) di Provinsi Sulawesi Barat juga memproduksi sarung sutra sejak abad ke-16.

Sarung sutra Mandar dikenal juga dengan sebutan Lipa Saqbe Mandar, lipa Saqbe Mandar memiliki dua ciri khas dalam corak atau motifnya yakni sure’ dan bunga. 

Sure’ berbentuk garis geometris sederhana yang merupakan motif klasik Lipa Saqbe Mandar. Sedangkan motif bunga merupakan perpanjangan dari motif sure’ dengan penambahan berbagai dekorasi, baik itu unsur flora maupun fauna.

Keunikan dari sarung sutra Mandar lainnya adalah warna yang terang atau cerah seperti warna kuning, merah, hijau, biru, hitam, cokelat, dan putih dengan desain garis geometris yang lebar.

3. Ulos Batak

Ulos (lembar kain tenunan khas tradisional Batak) pada hakikatnya adalah hasil peradaban masyarakat Batak pada kurun waktu tertentu.

Di Batak, khususnya kawasan Danau Toba, ulos merupakan simbol adat yang dinilai sakral dan tradisinya masih lestari.

Ulos sangat penting digunakan oleh orang Batak untuk upacara adat, pernikahan hingga kematian.

Baca Juga: Mengenal Kain Tenun Baduy, Kain Khas Etnik Suku Baduy yang Penuh Makna dan Bernilai Historis Tinggi

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah