Network
SERANG, (KB).- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah melaksanakan Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira), di Lingkungan Untirta, Sabtu (22/12/2018). Pada Pemira tersebut pasangan Rafli dan Baihaki berhasil terpilih menjadi Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa, setelah memperoleh 2.223 suara. Ketua Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Untirta, Rizki H. Hutagol mengatakan, hasil Pemira tersebut pasangan nomor urut 2 Rafli Maulana-Baihaki berhak memimpin BEM Untirta tahun depan. "Dari hasil Pemira ini, pasangan Rafli dan Baihaki sah secara konstitusional dan tidak bisa diganggu gugat, karena sifatnya mengikat sesuai dengan UU KBM Untirta," kata Rizki kepada Kabar Banten. Ia mengatakan, raihan suara untuk pasangan Rafli dan Baihaki memperoleh 2.223, sedangkan pasangan nomor urut 1 Taufik-Ibnu hanya memperoleh 1.750 suara. "Selisih hasil suara di antara kedua pasangan calon mencapai 437 suara. Rafli Maulana dan Baihaki menjadi Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih Untirta 2019," ujarnya. Ia mengatakan, menjadi seorang Presiden Mahasiswa bukanlah sebuah hal yang ringan. Untuk menduduki posisi tersebut harus melalui perjalanan dan pembelajaran yang optimal. "Seorang Presiden Mahasiswa nantinya diharapkan mampu menjadi seorang pemimpin yang andal, serta menjadi panutan bagi seluruh mahasiswa," ucapnya. Sementara itu, Presma Untirta Rafli berharap, pascaPemira semangat kebersamaan dan daya juang mahasiswa Untirta dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia kembali terajut. "Mari kita pastikan hasil Pemira ini dengan semangat kebersamaan, sudah saatnya membangun Indonesia melalui kontribusi dari mahasiswa," tuturnya. (DE/YA)*
-
Sabtu, 18 Mei 2024 -
Network
-
