Network
LEBAK, (KB).- Pemerintah Kabupaten Lebak meningkatkan akreditasi jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD). Peningkatan akreditasi tersebut sebagai upaya untuk mempersiapkan generasi bangsa yang memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak, Teguh Siswanto mengatakan, akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilaksanakan setiap tahun itu, bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas PAUD.
"Kami setiap tahun memproses pengajuan jenjang PAUD, agar terakreditasi dan menjadi lebih bermutu," kata Teguh Siswanto, Rabu (18/12/2019).
Dia mengatakan, jenjang PAUD saat ini terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Belajar (Kober), Satuan PAUD Sejenis (SPS) dan Taman Penitipan Anak (TPA). Mereka yang menerima pembelajaran PAUD di Kabupaten Lebak mencapai 25.884 anak dan 676 tenaga pengajar dan guru.
Selama ini, menurut dia, pemerintah daerah cukup memperhatikan jenjang PAUD agar menjadikan garda terdepan dalam mencetak generasi bangsa yang memiliki SDM unggul dan berkarakter. Selain itu juga PAUD dapat dijadikan indikator keberhasilan angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM).
Untuk itu, pihaknya menargetkan ke depan semua lembaga PAUD terakreditasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
"Kami yakin jika lembaga PAUD itu berkualitas dan bermutu dipastikan anak-anak bangsa memiliki kepandaian (kognitif), sikap (apektif) dan keterampilan (psiomotorik)," katanya.
Ia mengatakan, saat ini lembaga PAUD yang menyandang akreditasi B sebanyak 163 atau 17,41 persen dari 783 unit berdasarkan hasil penilaian Badan Akreditas Nasional (BAN) Pendidikan Non formal.
Lembaga PAUD yang terakreditasi itu, karena mereka tercapai delapan standar pendidikan nasional (SPN) yang mencakup standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan standar penilaian.
