Network
LEBAK, (KB).- Sebanyak 17 pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Lebak hanyut dan mengalami rusak berat akibat banjir bandang dan longsor. Belasan ponpes tersebut tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas dan Sajira.
"Tercatat ada 17 pondok pesantren yang hilang dan mengalami kerusakan, yakni di Kecamatan Cipanas ada 8 ponpes, Kecamatan Sajira ada 5 ponpes, dan Kecamatan Lebak Gedong ada 4 ponpes," kata Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Ikhwan Hadiyyin saat dihubungi Kabar Banten, Ahad (5/1/2020).
Ia mengatakan, bangunan pesantren hanya tersisa reruntuhan bangunan dan ada yang rata dengan tanah. Sementara, kitab-kitab, pakaian dan barang-barang milik santri hanyut terbawa arus.
Untuk Kecamatan Cipanas yakni di Desa Bintang Resmi, Desa Sipayung, Desa Sukasari, Desa Harum Sari, Desa Sukasari. Kemudian Kecamatan Sajira Ponpes Nurudulam hanyut terbawa banjir bandang, Desa Sajira Mekar Ponpes Alumamah mengalami rusak berat, Ponpes Alhikmah hanyut, Ponpes Nurul Hikmah hanyut dan Ponpes AlHasanah.
"Kecamatan Lebak Gedong di Desa Banjar Irigasi, Desa Lebaksitu, dan Kampung Nunggul. Di Lebak Gedong banyak ponpes yang hanyut terbawa banjir bandang. FSPP di setiap kecamatan baik di kabupaten dan kota provinsi membuka donasi untuk membantu ponpes yang mengalami kerusakan. Kami berharap santri sabar, tawakal dan tetap semangat," katanya. (DE/SJ)*
