Network
SERANG, (KB).- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banten akan mulai dilaksanakan pada Juni 2020 mendatang. Oleh karena itu, pengelola SMP atau MTs untuk berkoordinasi dengan orangtua siswa, dalam menentukan sekolah lanjutan negeri.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, Rudi Prihadi mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan dilaksanakan pada Juni mendatang, pihaknya meminta kepada pengelola SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) untuk berkoordinasi kepada orangtua siswa dalam memilih SMA negeri.
"Ada beberapa mekanisme yang harus diperhatikan pengelola SMP, Madrasah Tsanawiyah (MTs) untuk koordinasi dengan orangtua siswa terkait SMA negeri yang menjadi pilihan dengan melampirkan dan surat pernyataan," kata Rudi.
Ia menjelaskan, pihak SMP dan MTs melakukan pemetaan peserta didik yang ingin melanjutkan pendidikan ke SMA negeri, kemudian sekolah melakukan digitalisasi dan verifikasi berkas tersebut. Kemudian sekolah mengunggah berkas persyaratan masuk melalui website SMA negeri tujuan. Sementara itu, kepala sekolah juga membuat surat pernyataan bagi peserta didik yang kurang mampu.
"Sekolah pada tingkat SMA negeri menyampaikan jumlah rombongan belajar melalui website, kemudian SMA negeri memastikan website sekolah aktif dan stabil. Lalu sekolah melakukan verifikasi berkas yang sudah masuk ke website sekolah," ujarnya.
Ia mengatakan, SMA negeri juga diminta untuk membuat jadwal proses PPDB dan membuat peringkat calon peserta didik. Setelah semua proses dilalui, untuk melaporkan hasil PPDB kemudian mengumpulkan berkas pendaftaran PPDB dalam bentuk hard copy. Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi PPDB secara daring.
"Kami juga sedang melakukan sosialisasi PPDB daring sejak April di pekan kedua hingga Juni mendatang. Kemudian pada akhir Juni pengumuman melalui daring bisa dilihat melalui web SMA negeri yang dituju, pada pekan pertama pada Juli orangtua siswa melakukan daftar ulang," tuturnya. (DE/YA)*
