FSPP Banten: Pesantren Siap Terapkan Kenormalan Baru

- 8 Juni 2020, 17:30 WIB
FSPP-Banten
FSPP-Banten

SERANG, (KB).- Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten siap menerapkan tatanan kenormalaan baru (new normal) dengan membuka kembali pendidikan di pondok pesantren dengan mengadopsi konsep isolasi karantina terbatas.

"Merespon aspirasi para kiai mengenai pembukaan pendidikan pondok pesantren, FSPP Banten mengeluarkan maklumat No 013/FSPP-Banten/VI/2020 mengenai Pedoman Pelaksanaan Pendidikan di Pondok Pesantren di Musim Pandemi Covid-19. Pada intinya pondok pesantren diperbolehkan kembali membuka kembali pendidikan dengan mengadopsi konsep isolasi karantina skala terbatas," kata Sekjen FSPP Provinsi Banten Fadlullah saat keterangan pers, Ahad (7/62020).

Hadir anggota Presidium FSPP Banten KH M Shodiqin, KH Samsul Ma'arif, Ketua Litbang Ustaz Wari Syadeli, dan Sekretaris Dewan Pertimbangan Ustaz H Ali Mustofa.

Fadlullah menjelaskan konsep isolasi atau karantina skala terbatas yakni yakni santri tinggal dan berinteraksi sosial di pesantren secara tekendali. Ia menuturkan, pihak pimpinan pesantren melaksanakan karantina terbatas bagi seliruh santri dan wali santri yakni dengan mewajibkan santri melakukan isolasi mandiri.

"Saat kedatangan ke pesantren, seluruh santri berkawajiban melakukan pemeriksaan kesehatan, yang sehat mengikuti proses inkubasi 14 hari, sebaliknya yang tidak lolos, kembali pulang melakukan proses pemulihan kesehatan. Yang paling penting seluruh santri harus melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata Fadlullah.

Ia mengatakan para santri wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum menjalankan aktivitas, dan harus menjaga etika besin, batuk dan sebagainya, melaksanakan kegiatan yang menyebangkan , tadrus, zikir dan doa agar selamat dari ancaman Covid-19.

"Pembukaan pondok pesantren dengan prrotokol kesehatan di pesantren lebih memungkinkan diterapkan dibandingkan dengan sektor lain," katanya.

Diketahui maklumat FSPP Banten ditandatangani pada Sabtu (6/6/2020) oleh sleuruh Presidium FSPP Banten yakni Ketua Presidium KH Sulaiman Effendi, dan empat Anggota Presidium yakni KH M Shodiqin, KH Anang Azhari, KH Samsul Maarif, KH Kholil Abdul Khaiq, dan Sekjen FSPP Fadlullah.

Dalam maklumat tersebut pelaksanaan pendidikan pesantren pada musim pandemi Covid-19 dibagi dalam dua kategori yakni pertama, pesantren dengan kondisi sepenuhnya santri mukim dengan interaksi tertutup, kedua pesantren yang sepenuhnya santri mukim tetapi berinteraksi terbuka dengan masyarakat. (MH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah