Dirjen Pendidikan Vokasi Tegaskan Lulusan SMK Mampu Hasilkan SDM Unggul

- 17 Februari 2023, 09:00 WIB
Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi Program Direktorat SMK.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi Program Direktorat SMK. /Tangkapan layar laman kemdikbud.go.id/

KABAR BANTEN - Direktur Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Kiki Yuliati menegaskan lulusan SMK mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Melalui program prioritas 2023, Dirjen Pendidikan Vokasi mewujudkan transformasi serta akselerasi mutu dan kualitas SMK di Indonesia.

Dengan mengakselerasi pengembangan SMK berbasis industri 4.0 untuk mendukung kebutuhan sumber daya manusia dan menggerakkan perekonomian di kawasan prioritas.

Baca Juga: 28 Prodi dan Daya Tampung UIN Raden Intan Lampung, Ada Pilihanmu?

"Program prioritas kami 2023 terus dijalan kan untuk mewujudkan transformasi SMK serta mampu menghasilkan sumber daya manusia," kata Kiki dalam kegiatan Sosialisasi Program Direktorat SMK, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemdikbud.go.id.

Kiki menjelaskan, kawasan prioritas tersebut yang menjadi fokus Dirjen Pendidikan Vokasi yakni kawasan ekonomi khusus (KEK), kawasan industri (KI), dan juga daerah-daerah khusus, utamanya daerah tertinggal, terdepan dan terluar, serta kemiskinan ekstrem, dan perbatasan.

"Kawasan prioritas kami yakni kawasan ekonomi khusus, kawasan industri dan daerah tertinggal, terluar dan terdepan," ujarnya.

Direktorat SMK, kata Kiki menargetkan pengembangan SMK berbasis industri 4.0 dengan menyasar 31 lembaga di kawasan prioritas dan kawasan khusus dengan anggaran yang disiapkan adalah Rp 68 miliar.

"Program bantuan tersebut diberikan dalam rangka pengembangan kompetensi keahlian SMK berbasis digital," katanya.

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan juga untuk pemenuhan peralatan praktik, maupun pengembangan ruang praktik siswa berbasis industri 4.0 yang di sesuaikan dengan kompetensi keahlian yang dikembangkan.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah