Belasan Tahun Jadi Guru Honorer, Guru Agama SD Negeri di Lebak Bersyukur Lulus PPPK

- 26 April 2023, 08:30 WIB
Edi Cahya (Kiri) saat menyerahkan bantuan.
Edi Cahya (Kiri) saat menyerahkan bantuan. /Dok. Edi Cahya/

KABAR BANTEN - Edi Cahya, guru agama yang mengajar di salah satu SD Negeri di Kabupaten Lebak sudah 18 tahun menjadi guru honorer. akhirnya dinyatakan lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Lulus dari PPPK pada 2023 membuat dirinya merasa bersyukur dan bahagia setelah penantiannya selama belasan tahun.

"Alhamdulillah saya juga sudah dinyatakan lulus jadi PPPK pada 15 April 2023, tinggal nunggu penempatan. Perjuangan yang selama ini dipejuangkan untuk bisa diangkat," kata Edi kepada Kabar Banten.

Baca Juga: Tinjau Tes PPPK Penyuluh KB, Kepala Perwakilan BKKBN Banten: Seleksi Dilakukan Transparan dan Akuntabel

Ia mengatakan, 18 tahun menjadi guru honorer dengan gaji minim hanya kisaran Rp200 ribu pada 2006 dan meningkat perlahan hingga Rp500 ribu di 2022.

Ia terus bersabar menjalani profesi guru honorer di salah satu SD Negeri di Lebak Banten.

"Tentu penghasilan yang saya peroleh ini jauh dari mencukupi, tetapi saya tetap bersyukur dan dijalani untuk memberikan pelayanan pembelajaran yang terbaik kepada murid," ujarnya.

Ia menuturkan, sebagai guru honorer mata pelajaran Agama Islam tentu hal ini mudah untuk dijalani karena memang lulusan dari Sarjana Pendidikan Islam di Kampus Swasta di Lebak.

"Alhamdulilah memiliki beberapa talenta yang dapat menambah penghasilan di luar gajinya sebagai guru honorer," tuturnya.

Edi mengatakan, selain menjadi guru honorer, ia juga membantu teman-teman Kepala Sekolah yang butuh tenaga Informasi Teknologi sebagai operator sekolah mengelola data base guru dan murid.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah