Imam menjelaskan, pada pelaksanaan ujian, peserta difabel mendapat pendampingan dari panitia, sehingga tidak merasa kesulitan karena UM PTKIN bersifat inklusif dan terbuka bagi semua agama.
"Ini dibuktikan dengan adanya peserta dari agama Kristen, Hindu, Buddha dan Katolik," katanya.
Baca Juga: Dampingi Menag Monitoring UM PTKIN 2023, Ini Pesan Rektor UIN SMH Banten kepada Peserta Ujian
Ia menuturkan, UM PTKIN 2023 berlangsung secara online onsite selama 7 hari mulai 29 sampai 31 Mei dan 5 sampai 8 Juni 2023 di 59 titik lokasi ujian dengan 95.769 peserta.
"Kami berharap selama pelaksanaan UM PTKIN 2023 dapat berjalan dengan lancar serta tidak ada kendala," tuturnya.***