Anak Pembelajaran yang dilakukan dengan memaksa akan membuat anak merasa tertekan dan stress sehingga akan menurunkan motivasinya terhadap pembelajaran tersebut.
2. Kenalkan matematika sederhana melalui kehidupan sehari-hari
Pada anak usia dini pembelajaran itu harus bersifat konkret atau nyata yang mudah ditangkap oleh panca indera anak dan juga dekat dengan kehidupan anak.
3. Sering mengajak anak bermain matematika
Meluangkan waktu untuk bermain matematika, misalnya main di halaman rumah dengan memberikan tantangan pada anak untuk mengumpulkan daun-daunan yang bentuknya sama, lalu meminta mereka untuk menghitungnya.
4. Bangun percaya diri anak tentang matematika
Kepercayaan diri adalah salah satu faktor yang menentukan kecintaan anak terhadap matematika, anak yang percaya diri akan lebih tertantang dan tertarik untuk belajar matematika.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemkab Serang Akan Buka Program Beasiswa Guru Mata Pelajaran Ini untuk Kuliah di ITB
5. Berikan fasilitas yang menunjang
Fasilitas ini tidak harus yang mahal, tetapi juga bisa memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar lingkungan, misalnya: membuat bentuk-bentuk geometri menggunakan kardus bekas.