Obesitas pada Anak Usia 5-19 Tahun Meningkat, Agar Terhindar Terapkan Pola Ini

- 30 Juli 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi obesitas pada anak meningkat.
Ilustrasi obesitas pada anak meningkat. /Pexels / Jordan/

KABAR BANTEN - Obesitas anak usia 5 sampai 19 tahun meningkat 10 kali lipat dalam 4 dekade di Indonesia yakni pada 1975 sampai 2017.

 

Obesitas menjadi permasalahan umum pada anak-anak pada masa sekarang ini. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan efek negatif untuk kesehatan.

Berbagai penyebab obesitas disebabkan karena pola makan anak seperti kecukupan protein kurang, banyak konsumsi makanan manis, makanan instan, makanan siap saji.

Baca Juga: Maksimalkan Kecerdasan Anak, Sekolah Internasional di Kota Tangerang Perkuat Pengembangan Holistik Anak Didik

Obesitas mempunyai dampak terhadap tumbuh kembang anak, terutama aspek perkembangan psikososial.

Anak obesitas berpotensi mengalami berbagai penyakit yang menyebabkan kematian antara lain penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, dan lain-lain.

 

Penyebab obesitas yakni pola makan, tingkat asupan gizi, tingkat aktivitas fisik yang dilakukan individu, serta kondisi sosial ekonomi bahkan beberapa penelitian menemukan hubungan insomnia atau kurang tidur juga bisa menyebabkan risiko kejadian obesitas.

Untuk mencegah terjadinya obesitas pada pada, ini yang bisa dilakukan dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman paudpedia.kemdikbud.go.id :

Program gizi seimbang yang bertajuk "Isi Piringku" diharapkan lebih memperhatikan kualitas dan komposisi makanan yang dikonsumsi dan menggeser paradigma ‘4 Sehat 5 Sempurna’ yang sudah tidak relevan lagi saat ini.

Secara umum Isi Piringku menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.

Kampanye Isi Piringku juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari.

Pencegahan bahaya obesitas dini pada anak melalui cemilan sehat dilakukan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Baca Juga: 20 Ribu Warga Kota Tangerang Alami Obesitas, Ini yang Dilakukan Dinkes

Sadar Pangan Aman atau yang disingkat Germas yang diharapkan menginspirasi para pendamping kesehatan di lapangan, baik para kader maupun guru di sekolah dan juga para kepala sekolah, petugas kantin untuk mengedukasi anak-anak dengan memilih makanan atau cemilan yang sehat seperti buah.

Nah itulah tadi informasi bahaya obesitas yang kini mulai menyerang anak-anak, oleh karena itu obesitas dapat dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat salah satunya melalui program Isi Piringku.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: paudpedia.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah