"2045 kenapa penting karena Indonesia harus menjadi Negera maju sekarang Indonesia masih berstatus dengan berkembang oleh karena itu lulusan UIN SMH Banten harus mempunyai kompetensi yang memadai," katanya.
"Jumlah sumber daya manusia produktif itu sangat banyak tetapi kalau tidak dibekali dengan kompetensi bukan menjadi bonus demografi tetapi menjadi bencana," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (UIN) Banten Prof Wawan Wahyuddin mengajak sarjana untuk menjadi kaum intelektual sebagai mana peranan nabi dan rasul yakni ahli ilmu juga sebagai ahli masyarakat.
Siapapun kaum intelektual itu dari latarbelakang apapun, kata Wawan, harus memiliki pemikiran yang mencerahkan.
Selain itu juga dapat mengubah kebudayaan masyarakat yang pemikirannya beku menjadi masyarakat yang memiliki kesadaran progresif, produktif, humanis, beradab dan religius.
Itulah yang disebut dengan kaum intelektual, walaupun tak pernah terlahir di dunia kampus, jika mengaku kaum intelektual seharusnya kehidupan di dalam masyarakat semakin hari semakin membaik kualitasnya.
"Saya berharap wisudawan dapat menjadi lulusan yang memiliki pemikiran yang mencerahkan di tengah-tengah masyarakat, sehingga bisa memberikan perubahan," katanya.
Baca Juga: PCMB UIN SMH Banten Diumumkan, Segera Lakukan Registrasi Ulang
Ia mengatakan, diharapkan wisudawan dapat sukses dalam meniti karir ke depan atas ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, serta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di kampus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di manapun wisudawan berada.
"Saya berharap wisudawan dapat sukses dalam meniti karir serta bisa memberikan manfaat," ujarnya.***