Network
KABAR BANTEN - Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten mengadakan kegiatan internasional dengan mengunjungi universitas di Malaysia dan Thailand pada 22-25 Agustus 2023.
Kunjungan internasional ini dilaksanakan sebagai kerjasama UIN SMH Banten Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan UiTM Shah Alam Malaysia dan Fatoni University Thailand.
Kegiatan ini juga diikuti oleh dekanat Fakutas Dakwah UIN SMH Banten serta Dekan Fakultas Syariah UIN SMH Banten.
Kunjungan internasional diawali dengan kegiatan Islamic Postgraduate Confrence on Islamic Studies (IPCIS 2023) pada tanggal 23 Agustus 2023 di kampus UiTM Malaysia.
Baca Juga: UIN SMH Banten Ajak Mahasiswa Jadi Wirausaha di Usia Muda
Konferensi ini diikuti oleh 13 universitas dari Indonesia dan Malaysia dengan jumlah paper sebanyak 90 paper.
Pascasarjana UIN SMH Banten menyertakan peserta dari Prodi Magister Ekonomi Syariah dan Magister Pendidikan Agama Islam sebagai presenter panel secara luring, sementara prodi lainnya di pascasarjana mengikuti kegiatan daring.
Direktur kegiatan konferensi, Dr. Syahruldeen dari UiTM Malaysia menyatakan konfrensi ini penting dalam upaya silaturahmi dan memupuk budaya karya ilmiah di program pascasarjana antar bangsa.
Pada konfrensi ini Direktur Pascasarjana UIN SMH Banten Prof. Dr. Ilzamudin Ma’mur, MA menjadi keynote speaker dengan tema “Green Economy in Islamic Perspectif”.
Baca Juga: Dompet Dhuafa dan FEBI UIN SMH Banten Jalin Kesepakatan Program Kantin Kontainer
Prof Ilzam menyoroti rendahnya posisi negara muslilm dalam ranking Islamic City Index dibandingkan dengan negara non-muslim.
Ia juga mengatakan pentingnya membumikan nilai-nilai Islam dalam berbagai kehidupan muslim.
Rendahnya penerapan nilai Islam pada negara muslim, tidak mencerminkan ajaran islam, tapi mencerminkan kemampuan penganutnya dalam menginternalisasi nilai islam dalam kehidupan.
Sejalan dengan pandangan Prof. Ilzamudin, Keynote Speaker dari UiTM Prof. Madya. Dr. Rafeah Rapengah Saidon memberikan catatan atas pentingnya internalisasi nilai-nilai Islam dalam keluarga muslim.
Baca Juga: Fakultas Sains UIN SMH Banten Diharapkan Raih Akreditasi Unggul
Dekan ACIS UiTM Shah Alam Prof. Madya. Dr. Mohd Afandi Mat Rani memberikan catatan positif atas kerjasama UIN SMH Banten dan UiTM dalam penyelenggaraan konfrensi pascasarjana.
Ia melihat kecenderungan positif dengan adanya kegiatan riset kolaboratif, tim teaching perkulihan dan pengabdian masyarakat kedepannya.
Dalam kegiatan ini Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah Pacasarjana UIN SMH Banten, Dr. Efi Syarifudin mendapatkan penghargaan Best Appreciation atas kontribusinya terhadap penyelenggaran kegiatan konferensi internasional pada tahun ini.
Di awal acara konfrensi, Rektor UIN SMH Banten Prof Dr H Wawan Wahyudin, M.Pd menyambut terselenggaranya acara program kolaborasi akademik internasional dan berharap menjadi kegiatan rutin yang dapat memberikan pengalaman mahasiswa pada forum internasional.
Baca Juga: 8 Wisudawan Terbaik UIN Banten 2023, Ini Pesan Rektor
Pascasarjana UIN SMH Banten pada tahun ini menerima mahasiswa asing dari Pilipina dan Thailand. Keberadaan mahasiswa asing tentu dapat memberikan suasana perkuliahan yang lebih dinamis di Program Pascasarjana UIN SMH Banten.
Setelah mengikuti konfrensi dilanjutkan dengan kegiatan di Fatoni University Thailand dalam rangka penguatan Kerjasama akademik di UIN SMH Banten.
Fakultas Dakwah menyepakati Kerjasama dalam mobility student dan pertukaran dosen di bulan Oktober dan November 2023.
Sementara tim pascasarjana menjajaki kerjasama informasi dan komunikasi dalam rangka penerimaan mahasiswa dari Thailand ke pascasarjana UIN SMH Banten dan kegiatan akamedik lainnya.***
