Dampingi UMKM di Tengah Pandemi, Mahasiswa KKN UMY Asal Kota Serang Lakukan Ini

- 28 Agustus 2020, 17:47 WIB
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 141 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat melakukan pendampingan terhadap UMKM Banten Oblong.*
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 141 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat melakukan pendampingan terhadap UMKM Banten Oblong.* /

KABAR BANTEN - Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia juga berdampak pada industri konveksi, salah satunya 'Banten Oblong', Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Serang.

“Banten Oblong sebagai UMKM penyedia berbagai produk dan jasa konveksi, di antaranya T-shirt, polo shirt, jasa sablon, jasa jahit, menjual bahan baku, menjual cat sablon, dan peralatan sablon, selama pandemi mengalami penurunan order yang sangat signifikan sehingga mengalami penurunan pendapatan hingga 60% dibandingkan sebelum pandemi,” ujar Muhammad Dziaul Hilal, salah satu mahasiswa asal Kota Serang yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 141 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Untuk itu, kata dia, pihaknya melakukan pendampingan dan pelatihan marketing digital dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan pemasaran, seperti pemanfaatan dan pembuatan media sosial, workshop multimedia yang meliputi pelatihan desain grafis, fotografi, videografi, dan cara pembuatan isi konten media sosial yang menarik.

“Pendampingan kami lakukan mulai 30 Juli 2020 lalu. Diharapkan pendampingan tersebut dapat memberikan wawasan baru terkait marketing melalui sosial media, sehingga dapat memulihkan kembali bisnis konveksi Banten Oblong,” ujarnya.

Ia mengatakan, adanya kebijakan physical distancing hingga PSBB di berbagai daerah di Indonesia, membuat berbagai penyelenggaraan kegiatan, gathering, komunitas dan segala kegiatan yang melibatkan massa yang membutuhkan jasa konveksi harus dihentikan sementara.

"Selain melakukan pendampingan UMKM, kami juga melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan serta membagikan handsanitizer dan masker sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan UMKM,” ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah