Network
KABAR BANTEN - Plagiarisme menjadi hal yang penting untuk diperhatikan saat menulis penelitian, baik tugas maupun skripsi. Dalam penelitian, termasuk susunan kalimat dalam publikasi orang lain, menjiplak adalah dilarang. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan parafrase untuk menghindari hal tersebut. Kamu bisa melakukan parafrase secara manual atau menggunakan AI untuk membantumu.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, parafrase adalah teknik yang berguna untuk menghindari plagiarisme. Parafrase melibatkan mengungkapkan ide atau pemikiran orang lain dengan kata-kata sendiri sambil mempertahankan makna asli.
Teknik ini dapat membantu kamu merombak teks dengan cepat dengan mengganti kata-kata tertentu dengan sinonim atau memperbarui struktur kalimat. Selain itu, parafrase juga dapat membuat teksmu lebih ringkas, jelas, dan sesuai dengan audiens tertentu.
AI untuk parafrase
Parafrase adalah suatu teknik yang digunakan untuk menguraikan kembali teks dalam bentuk kalimat lain, dengan maksud yang sama namun susunan kalimat yang berbeda. Selain membantu memahami sumber dengan baik, menyusun ulang kalimat juga dapat menghindarkanmu dari plagiasi.
Namun, terkadang upaya parafrasa memakan waktu cukup lama, terutama jika kalimat yang harus ditulis ulang cukup banyak. Oleh karena itu, kamu bisa mencoba menggunakan AI untuk paraphrase.
Demi mempersingkat waktu pengerjaan dan tenaga, kamu dapat coba menggunakan AI untuk parafrase berikut ini:
1. QuillBot
Kecerdasan buatan ini memiliki banyak fungsi, termasuk menerjemahkan ke berbagai bahasa, grammar check, dan parafrase. Tools untuk parafrase juga tersedia dalam beberapa mode.
Dengan AI ini, kamu dapat menyesuaikan tujuan tulisan. Misalnya, jika tulisan akan digunakan sebagai skripsi, kamu dapat menggunakan mode ‘academic’.
