Network
KABAR BANTEN - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masayarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin UIN SMH Banten menyelenggarakan pelatihan satuan tugas (Satgas) Pencegahan Kekerasan Seksual (PKS).
Pelatihan Satgas PKS untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada mahasiswa tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
"Terjadinya penambahan peserta yang awalnya hanya disediakan 40 orang, saat ini yang hadir berjumlah 70 orang," kata Kepala LP2M UIN SMH Banten Hunainah.
Ia mengatakan, penambahan peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa UIN Banten terhadap pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus UIN Banten.
"Alhamdulillah pada 2023 kemarin untuk laporan kekerasan seksual sama sekali tidak ada," ujarnua.
Ia menututkan, wewenang dan tugas dari dibentuknya tim Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual di LP2M UIN SMH Banten untuk lingkungan kampus yang nyaman dan aman.
"Kami menerima laporan yang berkaitan dengan kekerasan seksual (PKS) di lingkungan kampus, melakukan pencegahan dan penangan yang terjadi di lingkungan kampus," tuturnya.
Ia mengatakan, merekomendasikan hasil temuan di lingkungan kampus untuk mndapatkan penanganan sebagaimana mestinya. Diharapkan dengan terlaksananya acara tersebut semua semakin sadar atas hal-hal pencegahan terhadap kekerasan seksual.
"Pelatihan yang diselenggarakab bukan hanya sekedar tahu dan paham. Tapi harus tau pentingnya dalam membangun kesadaran dalam upaya pencegahan kekersan seksual," ujarnya.
