Network
KABAR BANTEN - Puluhan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan swasta di Kabupaten Serang mengikuti bimbingan akreditasi sekolah. Kegiatan tersebut untuk mengajak sekolah yang akreditasinya sudah habis dan akan melakukan akreditasi agar mengetahui persiapan apa saja yang akan dilakukan.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut diharapkan sekolah yang sudah memiliki akreditasi A bisa ditingkatkan, dan yang masih memiliki akreditasi B diharapkan bisa naik.
"Akreditasi sekarang ada yang berbeda, perbedaanya pada komponen dari 4 ke 4 komponen dan hanya beberapa yang digabung," kata Asesor Asep Gunawan di SMA Negeri 1 Cikande Kabupaten Serang kepada Kabar Banten.
Ia mengatakan, Akreditasi menggunakan Permendikbud Nomor 38 Tahun 2023, dalam peraturan tersebut akreditasi ulang merupakan penilaian kelayakan terhadap satuan pendidikan atau program pendidikan kesetaraan yang dilakukan melalui mekanisme automasi.
"Untuk perpanjangan status Akreditasi dengan peringkatAkreditasi yang sama dan menggunakan mekanisme pemeriksaan lapangan jika terdapat dugaan penurunan dan peningkatan mutu," ujarnya.
Ia menuturkan, pada akreditasi yang mendapat fokus yakni mutu lulusan, mutu guru, proses pembelajaran dan manajemen, sekarang hasil belajar kemudian pendidik, kepala sekolah dengan lingkungan belajar.
"Kalau sebelumnya menggunakan instrumen akreditasi satuan pendidikan yang terdiri dari 36 butir, kalau sekarang ada 17 butir dan lebih sederhana dan aplikatif," tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Cikande Kabupaten Serang, Mulyadi mengatakan, akreditasi sekolah dilakukan selama 5 tahun sekali, sebelumnya akreditasi dilakukan pada 2014 awal mendapatkan akreditasi B, kemudian pada 2019 mendapatkan akreditasi A dan pada 2024 diharapkan bisa naik.
"Sekolah berharap bisa meningkatkan akreditasi kalau 2019 mendapat akreditasi A dengan nilai 91 pada 2024 naik jadi 93," ucapnya.***
