Mahasiswa UIN SMH Banten Didorong Jadi Pelopor Dakwah

- 31 Maret 2024, 20:30 WIB
Sejumlah mahasiswa foto bersama usai menyelenggarakan gema ramadan yang diselenggarakan UKM LDK UIN SMH Banten.
Sejumlah mahasiswa foto bersama usai menyelenggarakan gema ramadan yang diselenggarakan UKM LDK UIN SMH Banten. /Dokumen UIN SMH Banten

KABAR BANTEN - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaa Kerjasama dan Alumni Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin atau UIN SMH Banten, Hidayatullah, mendorong mahasiswa untuk menjadi pelopor dakwah yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya.

Konsep dakwah saat ini sudah banyak memanfaatkan platform media sosial contohnya, mulai dari membuat flayer edukasi melalui media sosial, konten yang menginspirasi  kemudian sejarah peradaban nabi-nabi.

"Tidak hanya itu sejarah tokoh-tokoh islam kontemporer, dan masih banyak hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa," kata Hidayatullah usai menghadiri Gema Ramadan yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN SMH Banten di Masjid UIN Banten, Kamis 28 Maret 2024.

Ia mengatakan, kegiatan Gema Ramadan ini merupakan trobosan yang positif karena selain menjalin tali silaturrahmi, bisa menjaga dan merawat konsep intelektualitas islami yang baik. Karena Ramadan mengajarkan kepada diri mengevaluasi diri, harus bisa merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara muslim.

"Dengan puasa kita merasakan rasa lapar itu seperti apa, maka dari itu selain mengevaluasi diri harus bisa saling berbagi," ucapnya

Selain itu, ia menuturakan, di bulan Ramadan merupakan ibadah yang paling utama sebagaimana tercatat dalam hadist "Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan" (HR At-Turmudzi).

"Lewat bulan yang penuh berkah diharapkan dapat memperbanyak berbagi dan menebar manfaat serta kebaikan kepada orang di sekitar," tuturnya.

Ia mengatakan, memanfaatkan bulan Ramadan untuk memohon rida dan ampunan serta mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala, bulan Ramadan memang sangat baik jika diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

"Baik dari sisi jasmani dan rohani, sehingga dengan diisinya kegiatan-kegiatan yang positif ini dapat menambah nilai ketaqwaan dan kecerdasan secara emosional," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x