Waduh! Menteri Nadiem Mulai Khawatir dengan Perkembangan Pendidikan

- 11 November 2020, 10:41 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang akan menaikkan BOS untuk daerah 3T dan sekolah dengan siswa sedikit.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang akan menaikkan BOS untuk daerah 3T dan sekolah dengan siswa sedikit. /Instagram/@nadiemmakarim/

KABAR BANTEN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim Nadiem mulai khawatir dengan perkembangan pendidikan formal.

Kekhawatiran itu muncul saat Nadiem Makarim mengunjungi SMKN 1 Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Rabu 11 November 2020.

Dari kunjungan itu, banyak siswa tidak bisa belajar dengan baik selama pandemi, karena tidak mempunyai akses dan gawai.

Baca Juga: Pandeglang Zona Kuning Covid-19, Dindik Diminta Jadwalkan Sekolah Tatap Muka

"Saya khawatir mereka tidak bisa belajar apa-apa dan tertinggal," kata Nadiem dikutip dari Antara.

Untuk itu, dia meminta siswa yang tidak mempunyai gawai bisa belajar di sekolah. Apalagi, di Kabupaten Rote Ndao saat ini berstatus zona kuning.

Di meminta siswa yang tidak memiliki akses untuk pendidikan jarak jauh (PJJ), terutama di zona hijau dan kuning untuk bisa belajar di sekolah.

Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Sekolah Khusus Mathla’ul Anwar Tetap Belajar Tatap Muka

"Untuk zona hijau dan kuning sudah diperbolehkan tatap muka, tapi semua keputusannya itu ada di komite sekolah, kepala sekolah, dan kepala dinas," ujarnya.

Meski diperbolehkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muda untuk zona hijau dan kuning, hal itu tidak dipaksa karena tergantung orang tua dan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk SMK, mata pelajaran praktik diperbolehkan untuk tatap muka."Jadi keputusannya ada di daerah bukan di pusat," kata dia.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x