KABAR BANTEN - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Cilegon, menerjang Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Cilegon hingga porak poranda, Selasa, 8 Desember 2020.
Dalam kejadian tersebut, kaca jendela dari lantai I hingga lantai III ambrol diterjang angin kencang yang disebut-sebut sebagai puting beliung.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cilegon, Utang Sutardi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga : Meluap dengan Arus Sangat Deras, Waspada! Air Sungai Ciujung Dekati Daratan
Saat itu, kata Utang, terjadi angin kencang. Dalam waktu singkat, kaca jendela dari lantai satu hingga lantai tiga copot dan sudah berserakan.
“Waktu itu angin kencang, disertai hujan deras. Anginnya sangat kencang, dan mungkin itu puting beliung,” kata Utang, dalam kanal Youtube Kabar Banten TV, Selasa 8 Desember 2020.
Dia mengatakan, jendela dari lantai satu sampai lantai tiga gedung BPBD Kota Cilegon terlepas dari struktur besi. Namun, kata dia, tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang diakibatkan dari jatuhnya jendela tersebut.
”Semua material dari besi dan kaca jendela itu, terlepas dari struktur besinya. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk beberapa wilayah Banten.
Sejumlah daerah yang berpotensi dilanda angin kencang adalah wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur dan Tengah, Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Utara.
Waspada potensi angin kencang juga untuk wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan, Kabupaten Lebak bagian Selatan, Kabupaten Serang bagian Utara, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang bagian Utara.
"Selain angin kencang, waspada potensi gelombang tinggi di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten dan Samudra Hindia Selatan Banten," tulis BMKG dalam situs resminya www.bmkg.go.id, Selasa, 8 Desember 2020.
Baca Juga : BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Waspadai Hujan Lebat di Banten, Merata dari Cilegon Hingga Tangerang
BMKG telah memantau pertumbuhan bibit siklon tropis dengan kode "96S" yang berada di Samudra Hindia sebelah selatan Banten. Berdasarkan analisis tanggal 5 Desember 2020 pukul 19.00 WIB, bibit siklon tersebut berada di 8.7 LS dan 105.3 BT, atau sekitar 350 km selatan barat daya Jakarta.
Saat ini sistem "96S" memiliki tekanan udara minimum di pusatnya sebesar 1005 hPa dengan kecepatan angin maksimum 25 knot atau sekitar 45 km/jam.
Dari hasil pemodelan cuaca numerik, bibit siklon tropis "96S" diprakirakan mengalami peningkatan kecepatan angin yang signifikan terjadi para hari Selasa 8 Desember 2020.***