Network
KABAR BANTEN - Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang melanda Provinsi Banten dalam sepekan terakhir, membuat Sungai Ciujung meluap. Selasa, 8 Desember 2020 sekitar pukul 07.45 WIB, air Sungai Ciujung bahkan mendekati daratan.
Dalam kanal Youtube Kabar Banten TV, nampak luapan Sungai Ciujung terlihat dari jembatan jalan raya di wilayah Kragilan, Kabupaten Serang.
Dari video berdurasi sekitar 1 menit tersebut, video yang terekam para pengendara yang melintasi jembatan Kragilan, terlihat permukaan air Sungai Ciujung sudah berada di bibir jembatan.
Baca Juga : Waduhh, Sejoli Asal Kabupaten Serang Ini Menikah di Tengah Banjir
Sebelumnya, sinyal banjir luapan air Sungai Ciujung terlihat dari debit Bendungan Pamarayan yang sudah berstatus bahaya, Senin, 7 Desember 2020.
Dengan status tersebut, pengendali air Sungai Ciujung dan Sungai Ciberang tersebut seolah mengirim sinyal bahaya akan potensi bencana yang bisa melanda daerah sekitarnya.
Bendungan Pamarayan mengendalikan dua sungai terbesar di Banten yakni Ciujung dan Ciberang. Dua sungai tersebut, mengalir di dua daerah di Banten yakni Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak.
Sementara itu, hujan deras dengan intensitas tinggi masih terjadi hingga Selasa 8 Desember 2020. Pada pukul 02,00 WIB, debit air Bendungan Pamarayan kembali mengalami peningkatan dari sebelumnya. Luapan air disertai arus kencang, kembali terpantau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang menyebutkan banjir di wilayahnya semakin meluas, jumlah rumah warga terdampak banjir juga terus bertambah. Hingga Selasa 8 Desember 2020, total rumah terdampak banjir Kabupaten Serang mencapai 1.357 rumah.
