KABAR BANTEN – Calon Bupati (Cabup) Pandeglang nomor urut 1 Irna Narulita mencoblos di TPS 12, Kampung/Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung dengan jumlah DPT 485.
Sementara Cabup Pandeglang nomor urut 2 Thoni Fathoni mencoblos di TPS 001, Kampung Lor, Desa Karanganyar, Kecamatan Labuan dengan jumlah DPT 469.
Keduanya sama-sama saling optimistis dapat memenangkan kontestasi Pilkada Pandeglang 2020.
Baca Juga: Pencoblosan Pilkada Pandeglang, Warga Tertib Antre di TPS 1 Kadomas, Terapkan Prokes
Berdasarkan pantauan, Cabup Irna datang ke TPS sendiri dengan setelan pakaian muslim berkelir putih.
"Ya, ini pesta demokrasi, semua kontestan, termasuk saya siap legowo. Namun saya optimistis akan meraih kemenangan dalam Pilkada Pandeglang 2020 yang digelar sekarang," ujar Irna kepada Kabar Banten, seusai mencoblos.
Baca Juga: Wagub Banten Andika Hazrumy : Pilkada Jangan Korbankan Kesehatan Masyarakat
Irna berharap proses pencoblosan suara berjalan aman, lancar dan kondusif. "Iya, itu harapan kita semua agar pesta demokrasi ini berjalan sukses dan damai," ujarnya.
Selain itu, Irna akan terus melanjutkan program pembangunan untuk kepentingan masyarakat. Pihaknya akan melanjutkan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan program lainnya.
Baca Juga: Komite III DPD RI Pantau Kesiapan Pelaksanaan Belajar Tatap Muka di Daerah
"Kami sudah bekerja nyata pada periode pertama dan kami optimistis menang dalam Pilkada 2020 untuk melanjutkan pembangunan," ujarnya.
Sementara itu, Cabup Thoni Fathoni Mukson mencoblos di TPS kediamannya.
"Saya kira protokol kesehatan ini wajib untuk dilaksanakan, dan saya salut kepada teman-teman PPS yang melakukan pemungutan suara dengan protokol kesehatan, dan Alhamdulillah saya sudah nyoblos di TPS 1 dan sudah mengikuti protokol kesehatan, mudah mudahan sukses dan di TPS lain juga sukses," katanya Toni usai memilih.
Baca Juga: Pilkada Kabupaten Serang 2020 di Lokasi Banjir, Banyak Lansia Kesulitan Berikan Hak Pilih
Menurutnya, pemilihan tersebut merupakan indikator perjuangan masing-masing calon.
"Saya kira ini adalah akhir dari pergerakan dan perjuangan, jadi masyarakat yang menyampaikan perubahan pembangunan infrastruktur dan tolok ukurnya hari ini,” ujarnya.
Baca Juga: Bawa Paku dari Rumah, Azizah Nyoblos Di TPS 08, Warga Langsung Tagih Janjinya
“Kalau misalkan petahana dianggap tidak menghasilkan apa-apa, kita berharap tidak ada intrik apapun untuk penetapan pimpinan daerah Kabupaten Pandeglang. Jangan sampai harapan kita ke depan gugur hanya dengan kepentingan sesaat," ujarnya, menambahkan.
Pihaknya akan mengawal perhitungan suara sampai tuntas.
Baca Juga: Proses Pencoblosan Pilkada Kabupaten Serang 2020 di TPS Pejaten Mas Sempat Tertunda karena Ini
"Tidak ada strategi, kita intinya memperkuat saksi di TPS, saya sangat memahami saya sangat percaya bahwa selain saksi resmi di TPS dan masyarakat juga jadi saksi, dokumen C hasil apapun, ketika tidak ada kecurangan dan akan di-upload menjadi dokumen internasional," katanya.
Toni juga optimistis menang, namun dirinya berharap kepada seluruh masyarakat untuk menjadi saksi.***