Golkar Lakukan Evaluasi, Hasil Pilkada Serentak 2020 Acuan Pilgub Banten?

17 Desember 2020, 08:30 WIB
ilustrasi pilkada serentak /

KABAR BANTEN - Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap kinerja mesin partai di masing-masing kota/kabupaten yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 di Banten.

Hasil evaluasi Pilkada Serentak 2020 di Banten tersebut akan dijadikan acuan dalam menentukan strategi pada pemilihan yang akan dihadapi ke depan termasuk pemilihan Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten (Pilgub Banten).

Wakil Sekjen Bidang PP Jawa 1 DPP Golkar, Andika Hazrumy mengatakan, evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi seluruh kinerja mesin partai saat Pilkada Serentak 2020 di Banten. Tujuannya untuk mengetahui kekurangan.

"Kekurangan akan kita perbaiki ke depan. Dari hasil yang ada, Alhamdulillah tiga wilayah dimenangkan oleh istilahnya kader yang diusung oleh Partai Golkar. Dalam kesempatan ini saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan pilihan bapak/ibu untuk kader-kader yang diusung oleh Partai Golkar," katanya, Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga : Doa WH untuk Andika Hazrumy di Ultah ke-35 : Semoga Kita Tetap Bersama

Tentang Pilgub Banten, ia mengatakan, prosesnya masih jauh. Karena itu, pihaknya belum bisa menentukan keputusan apa yang akan diambil.

"Jadi kan pembahasannya kita Pilkada Serentak 2020 di Banten. Ya dari hasil nanti seperti apa, nah dari situ kita lihat seperti apa kondisi strategi Partai Golkar ke depan termasuk untuk pileg dan pilpres," ujarnya.

Tentang Gubernur Banten Wahidin Halim yang mengklaim, dirinya akan kembali bersama dalam Pilgub Banten, mantan Anggota DRI RI ini tak mempermasalahkannya.

"Yang penting dari hasil yang ada ini kan prosesnya masih jauh. Kita berharap Pilkada Serentak 2020 di Banten selesai dulu, masyarakatnya kan di setiap kabupaten/kota istilahnya kondusif dulu," ucapnya.

Baca Juga : Andika Hazrumy tak Tergoyahkan di Kalangan Anak Muda Banten

Hasil Pilkada Serentak 2020 di Banten meleset dari target DPP untuk menang di seluruh kabupaten/kota. Terdapat satu paslon yang diusung Partai Golkar yaitu di Kota Cilegon yang kalah.

"Tapikan namanya kontestasi tentu ada beberapa hal yang memang, istilah dalam kapasitas ini ada beberapa kekurangan. Sehingga nanti kita evaluasi dan tentukan ditunggu laporannya oleh DPP," tuturnya.

Disinggung apakah untuk Kota Cilegon pihaknya akan mengajukan gugatan ke MK, dia menyerahkan keputusannya kepada tim pemenangan paslon bersangkutan.

"Kalau kamikan DPP menyuport apa yang menjadi nanti langkah-langkah yang dilaksanakan oleh kader Partai Golkar," ujar Andika Hazrumy.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler