Helldy-Sanuji Rangkul Rival di Pilkada Kota Cilegon 2020, Mumu : Beasiswa Sarjana Semoga Terealisasi

21 Desember 2020, 11:23 WIB
Helldy-Sanuji saat mengunjungi rival di Pilkada Kota Cilegon 2020, Iye Iman Rohiman /Himawan Sutanto/Kabar Banten

KABAR BANTEN  - Usai rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kota oleh KPU Kota Cilegon, Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta (Helldy-Sanuji) yang meraih suara terbanyak mengunjungi para rival di Pilkada Kota Cilegon 2020.

Helldy-Sanuji mengunjungi Calon Ali Mujahidin atau disapa Haji Mumu pada Jumat 18 Desember 2020 dan Iye Iman Rohiman pada Sabtu 19 Desember 2020.

Dalam pertemuan dengan para rival tersebut, Helldy-Sanuji mengajak untuk bersama-sama membangun Kota Cilegon.

“Pilkada sudah lewat kita bangun bersama-sama, kita kan satu keluarga dan satu saudara. Rekan-rekan satu visi misi untuk membangun Cilegon,” kata Helldy Agustian, Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga : Daftar Ketua Partai Tingkat Provinsi Banten Jadi Kepala Daerah Akan Bertambah

Dia mengatakan, pertemuannya dengan Haji Mumu merupakan kunjungan pertama ke Paslon lain usai tahap rekapitulasi suara, dan pada intinya membahas ke depan akan seperti apa. Terutama soal program 5.000 beasiswa sarjana yang diwacanakan Helldy–Sanuji.

“Salah satunya di Al-Khairiyah ini karena kampus lama. Agar orang miskin bisa berkompetisi, nanti kita hitung budgeting.Sehingga semua masyarakat Cilegon bisa menikmati sekolah gratis sampai dengan perguruan tinggi,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon terpilih Sanuji Pentamarta mengatakan, ia ingin belajar banyak hal dari sosok Haji Mumu. Selama ini, komunikasinya dengan haji Mumu sangat intens.

Baca Juga : Helldy-Sanuji dan Tiga Petahana Pemenang Pilkada Serentak 2020 di Banten

“Sejarah Cilegon juga tak bisa lepas dari Al-Khairiyah. Jujur saja, nama besar Al Khairiyah sudah terkenal dimana-mana,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Umum PB  Al Khairiyah Ali Mujahidin atau disapa Haji Mumu menjelaskan, hal ini bukanlah yang pertama namun sudah beberapa kali, baginya ini merupakan akhlak yang baik.

“Pilkada telah usai karena pihak sengketa itu kan wilayah hukum, kita tak akan menggugat. Sebelum Pilkada kita sudah bertemu bertiga, kita sepakat untuk perubahan atau ganti pemimpin. Bukan soal siapa yang jadi pemimpin,” ucapnya.

Baca Juga : Saksi Paslon 02 Tak Tandatangani Rekapitulasi Tingkat Kota, Ketua KPU Cilegon: Itu Hak Mereka

Untuk semua pihak yang sedang melakukan upaya hukum agar menerima hasil Pilkada, karena bila ada pihak nomor urut sekian menggugat, nanti yang lain ikut gugat.

Menanggapi soal program beasiswa sarjana Helldy–Sanuji, haji Mumu harap program tersebut dapat terealisasi.

Ia dengan senang hati akan memberi masukan bila diminta, serta merasa tak ada kepentingan apapun, baik berupa proyek atau hal lainnya.

Baca Juga : Ungkap Konsep Pemerintahan, Birokrasi Jadi Garapan Utama, Helldy Agustian Isyaratkan Ini

“Maksudnya gini, kalau ada nomor sekian gugat menggugat, kami juga tidak menutup kemungkinan gugat Paslon nomor sekian. Yang penting mah masyarakat sejahtera dan jangan lupa, PR Cilegon yang besar itu banjir, pengangguran dan kesejahteraan,”kata Mumu.

Hal yang sama dikatakan oleh Iye Iman Rohiman. Ia mengaku selama tahapan Pilkada pertemanan dengan seluruh Paslon cukup baik.

”Semua ini adalah masyarakat Cilegon, insya Allah kami akan dukung yang menang untuk bersama-sama membangun Kota Cilegon,”ungkapnya. ***

 

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler