Ini Permintaan Manajemen Transmart Usai Lantai 3 dan 4 Ditutup Wali Kota Cilegon

23 Desember 2020, 21:26 WIB
Wali Kota Cilegon Edi Ariadi saat sidak di Transmart /Himawan Sutanto/Kabar Banten

KABAR BANTEN- Setelah dilakukan sidak oleh Forkopimda Cilegon, Manajemen Transmart Cilegon melakukan rapat internal Manajemen.

Melalui Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Pemkot Cilegon mengenai penutupan lantai 3 dan 4 yang diduga memunculkan keramaian dan kerumunan.

“Kami dari manajemen sudah menerima surat resmi dari Pemkot Cilegon yang ditandatangani lansgugn oleh Walikota terkait penutupan dilantai 3 (Trans Studio Mini) dan lantai 4 ( XXI). Pada prinsipnya kami sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dimana kami melakukan evaluasi bersama dan serangkaian rekomendasi yang diminta oleh Forkopimda,” katanya, Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga : Sidak Transmart dan Lihat Kerumunan, Wali Kota Cilegon: Tutup Lantai 3 dan 4

Dia mengatakan, sejauh ini upaya protokol kesehatan yang dilakukan oleh pihaknya adalah membuat pengumuman skala besar, pemasangan tenda di depan sebagai tempat tunggu,tempat cuci tangan, penambahan personil, cek suhu dan melakukan woro-woro melalui pengeras suara dibeberapa lantai dan juga mengingatkan kepada pengunjung agar memakai masker.

“Artinya, upaya-upaya tersebut kami lakukan untuk meminimalisasi dampak klaster tersebut ada di Transmart. Kenapa demikian, karena kami ingin Transmart menjadi salah satu ikon Kota Cilegon,”ujarnya.

Ia menambahkan, terkait dengan penutupan yang sifatnya sementara, pihaknya memohon agar dilakukan evaluasi secepatnya.

Baca Juga : Takut Dirapid Test, Jumlah Penumpang Arus Mudik Natal 2020 di Pelabuhan Merak Turun

Mengingat di Transmart sendiri, kata dia,  banyak karyawan putra daerah Cilegon yang tengah semangat dalam bekerja. Apalagi mereka sudah melalui seleksi yang cukup ketat.

“Karena apa, kalau ditutup ini dalam jangka waktu yang lama, permasalahannya ada di karyawan. Karena yang menjadi karyawan itu masyarakat Cilegon. Kasihan mereka, tiba-tiba ditutup walau sementara,dan terpaksa langkah-langkah dari manajemen adalah merumahkan jumlah karyawan dilantai 3 dan 4 yang jumlahnya sekitar ratusan.Karyawan yang rata-rata masyarakat Cilegon tersebut harus kami lindungi, kami tampung dan kami pekerjakan di Transmart ini. Jadi kami meminta kepada Pemkot Cilegon untuk evaluasi bisa dilakukan secepatnya,”tuturnya.

Baca Juga : Tiga Kasus Menonjol yang Diungkap Polda Banten Selama 2020

Seperti diketahui, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi bersama Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Dandim Cilegon Letkol Ageng Wahyu, Danlanal Banten Kolonel (P) Budi Iryanto serta sejumlah anggota Satpol PP baik TNI dan Polri, melakukan inspeksi mendadak terhadap salah satu pusat perbelanjaan retail yakni Transmart.

Hasil dari sidak tersebut adalah ditutupnya lantai 3 (Trans Studio Mini ) lantai 4 (Studio XXI) yang diduga menimbulkan keramaian dalam kerumunan. Penutupan sendiri sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.*

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler