Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Catat Rekor Tertinggi Selama Pandemi

26 Desember 2020, 08:23 WIB
Pesawat salah satu maskapai penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. Sektor penerbangan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19 /CM/HO-Balitbanghub Kemenhub/

KABAR BANTEN - Jumlah  penumpang pada puncak arus Libur Natal dan Tahun Baru 2021 mencatat rekor terbanyak pergerakan penumpang di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta) selama pandemi Covid-19.

Rekor jumlah penumpang tertinggi di Bandara Soetta terjadi pada 23 dan 24 Desember 2020.

"Dua hari itu merupakan  puncak arus penerbangan libur Natal 2020 di Bandara Soetta," kata Direktur Operasional dan Pelayanan PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid

Ia mengungkapkan penumpang terbanyak di Bandara Soetta terjadi pada tanggal 24 Desember 2020 dengan jumlah 88.395 penumpang.

Baca Juga : Hendak Naik Pesawat di Bandara Soetta, 82 Calon Penumpang Dicegah Terbang, Ini Penyebabnya

Sementara, untuk pergerakan pesawat terbang pada 24 Desember mencapai 926 pergerakan yang juga menjadi aktivitas pesawat terbanyak selama pandemi Covid-19.

"Jadi total dalam dua hari arus puncak itu ada 172.766 penumpang, untuk tanggal 24 Desember memenuhi rekor terbanyak selama pandemi Covid-19," ujar Wasid.

Tak hanya pada pergerakan penumpang, terdapat 1.833 pergerakan penumpang dalam dua hari tersebut. Dimana, pada tanggal 23 Desember terdapat 907 pergerakan pesawat dan 926 pergerakan pesawat pada 24 Desember.

"Untuk kargo ada 1.775.224 kilogram pada tanggal 24 Desember dan 1.293.897 kilogram pada 23 Desember 2020," jelasnya.

Baca Juga : Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Petugas Validasi Bebas Covid-19 di Bandara Soetta Ditambah

Wasid menuturkab, berbeda dari arus mudik lebaran, pada musim Nataru terdapat tiga kali gelombang arus puncak yang diperkirakan akan terjadi, dimana arus tersebut pada sebelum hari raya Natal, arus Tahun Baru 2021, dan arus balik setelah tahun baru.

"Karena biasanya setelah merayakan Natal bersama keluarga, lanjut berlibur pada tahun baru, makanya ada tiga kali gelombang arus puncak," jelasnya.

Pihaknya pun telah mempersiapkan petugas dan mekanisme untuk menerima pelonjakan penumpang pada dua gelombang berikutnya.

"Jadi diperkirakan puncak arus tahun baru terjadi pada 27 -28 Desember 2020, sementara arus balik diperkirakan tanggal 3 dan 4 Januari 2021," ujarnya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler