KABAR BANTEN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalan di Banten Utara.
Pengadaan lampu PJU dan pemasangan akan menelan biaya Rp2,225 miliar. Rencananya, pekerjaan dimulai pada Juni 2021.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman sirup.lkpp.go.id, lampu PJU akan disebar di wilayah Banten Utara, yaitu ruas Jalan Pontang-Kronjo, Kronjo-Mauk, Mauk-Teluknaga, dan Teluknaga-Dadap.
Baca Juga: Kemendagri Rekomendasikan Pemprov Banten Pangkas Bantuan Keuangan untuk Kabupaten Kota Rp95 Miliar
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo menjelaskan, lampu PJU tersebut tidak ditempatkan sepanjang jalan, tetapi hanya di beberapa titik.
“Itu tidak sepanjang ruas jalannya, hanya spot-spot yang mendesak saja, seperti di daerah Tanara itu prioritas,” ujar Tri, Ahad (3/1/2021).
Baca Juga: Jalan Menuju Objek Wisata Bendungan Cikoncang Ambles, Warga Sebut Hambat Wisatawan
Tri menjelaskan, lampu PJU utamanya ditempatkan di kawasan yang dinilai rawan terjadi tindak kejahatan jalanan dengan tujuan untuk menekan angka kejahatan jalanan.
Selain itu juga di lokasi rawan kecelakaan terutama pada malam hari.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Banten, Jubir: Distribusi Sampai Puskesmas
Tri menuturkan, sedianya seluruh ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Banten dipasang lampu PJU.
“Harusnya semua jalan, tapi tidak mungkin, makanya ada prioritas. Jalur Banten Utara itu kan kondisinya masih kosong, minim penerangan. Jalan yang dari Pantura itu paling baru berapa, ada 4 titik. Ada 20 lampu itu setiap titik,” kata Tri.
Baca Juga: DMI Banten Salurkan Insentif Guru Ngaji Tahap Pertama di Kota Tangsel, Ini Nilai dan Jumlahnya
Sebelumnya pihaknya mengalokasikan anggaran untuk pengadaan dan pemasangan lampu PJU untuk beberapa titik sejak 2020.
Namun, tidak terealisasi karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air, Anggota DPR Fraksi PKS Ingatkan BPOM, Jangan Jadi Tekanan!
“Sebelumnya dianggarkan untuk di jalur wisata negeri di atas awan Gunung Luhur. Selanjutnya Bayah, Malingping, kemudian ke arah Ciomas. Tapi itu kena pemangkasan untuk Covid-19. Termasuk yang (PJU) Banten Utara ini kan rencananya sejak 2020,” ujarnya.***