Syekh Ali Jaber Wafat, Yusril Ihza Mahendra: Kita Kehilangan Ulama yang Sejuk

14 Januari 2021, 12:09 WIB
Ulama dan pendakwah Syekh Ali Jaber. //YouTube/Syekh Ali Jaber/

KABAR BANTEN – Berita duka meninggalnya Syekh Ali Jaber membawa kesedihan untuk bangsa Indonesia.

Indonesia kembali kehilangan sosok ulama yang sejuk dan selalu memberikan kedamaian serta tauladan yang baik tidak hanya untuk umat Islam tetapi untuk seluruh umat.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia pukul 8.38 WIB di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta 14 Januari 2021, setelah sebelumnya berjuang melawan Covid-19.

Baca Juga: Kisah Syekh Ali Jaber, Kehilangan Mobil dan Pernah Ditusuk saat Ceramah, Pelakunya Dimaafkan

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber membuat masyarakat Indonesia merasa kehilangan ulama kharismatik tersebut. 

Salah satunya Guru Besar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, melalui akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, menuliskan bahwa Indonesia kehilangan sosok ulama yang menyampaikan dakwah dengan sejuk dan damai.

Baca Juga: Kenang Syekh Ali Jaber Memulai Dakwah di Indonesia, Yusuf Mansur: Beliau Pejuang Alquran

"Syekh Ali Jaber, ulama asal Saudi Arabia yang telah menjadi WNI wafat karena Covid di RS Yarsi pagi ini jam 8.38. Kita kehilangan seorang ulama yang menyampaikan dakwah dengan sejuk dan damai. Semoga Allah SWT menerima amal kebajikan beliau dan mengampuni segala kekhilafannya," tulisnya.

Sebelumnya, pada 4 Januari 2021 tim medis mengungkap perkembangan kondisi Syekh Ali Jaber cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan. 

Baca Juga: Bukan Hanya WH, Wagub Banten juga tak Divaksin Sinovac, Andika Hazrumy Ungkap Penyebabya

Syekh Ali Jaber juga sempat Istirahat total secara terkontrol dan terukur demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani akibat Covid-19.

Baca Juga: Gubernur Banten tak Divaksin Sinovac Cina, Loh Kenapa Mau Divaksin Pfizer, Ini Alasannya

Dalam unggahan video akun Instagram yayasan.syekhalijaber beberapa waktu lalu, terlihat Syekh Ali Jaber menyampaikan kronologi dirinya terpapar Covid-19 meskipun selalu menerapkan protokol kesehatan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler