Nekat Sebrangi Tol Tangerang-Merak, Bocah 9 Tahun Tewas Tertabrak Truk Tronton

17 Januari 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi kecelakaan /PIXABAY/Ciker-Free-Vector-Images/

KABAR BANTEN – Peristiwa nahas dialami seorang bocah berusia 9 tahun Nasrullah yang tewas tertabrak truk tronton saat sebrangi di jalan Tol Tangerang-Merak, Ahad 17 Januari 2021.

Informasi yang diperoleh, kejadian tragis tersebut berawal ketika korban warga Kampung Undar Andir, Kecamatan Keragilan, Kabupaten Serang ini mencoba menyeberang ke arah selatan tepatnya di KM 57.500.

Saat korban menyeberang jalan dari median, tiba-tiba meluncur kendaraan truk Mitsubishi B 9116 R yang dikemudikan Andiono (38)  dari arah Tangerang menuju Merak.

Baca Juga: Bak James Bond Sedang Beraksi, Camat Mauk Terlibat Pencarian SJ182, Posenya di Atas Kapal Keren!

Sopir yang merupakan warga Dusum VI l, Kelurahan Belongkut, Kecamatan Marbau Labura l, Sumatera Utara ini mencoba menghindari kecelakaan dengan membanting stir ke kiri jalan.

Namun, karena jaraknya dekat mengakibatkan sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Akibatnya, tubuh korban tertabrak dan  kendaraan tronton ini menerobos bahu jalan dan masuk saluran air dengan posisi terbalik.

Baca Juga: Kegempaan di Indonesia Tinggi, 10 Kali Lipat dari Amerika, Mantan Menteri LH Bilang Begini

Petugas PT Marga Mandalasakti dibantu personel PJR Korlantas dan Seksi Lakalantas Polda Banten segera mengevakuasi korban ke RSUD dr Drajat Prawiranegara. Sementara itu, pengemudi serta truk tronton diamankan di Markas PJR di gerbang tol Ciujung.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo menjelaskan kasus kecelakaan sudah ditangani anggotanya.

Baca Juga: Kunjungi Baduy, ‎Kapolda Banten Irjen ‎Rudy ‎Terima Golok Surangkal ‎dari Jaro Saija

"Sudah ditangani, sopir maupun kendaraan sudah diamankan untuk proses penyidikan," terang Dirlantas, didampingi Kasie Lakalantas Kompol Dodid Prastowo, melalui keterangannya.

Rudi Purnomo mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang tinggal di pinggiran jalan tol tidak lagi menyeberang pada jalur lintasan tol. Masyarakat diminta agar menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang sudah disiapkan oleh pengelola jalan tol.

Baca Juga: Parah! Rumah Korban Sriwijaya Air di Serang Disatroni Maling, Sepeda hingga Galon Air Raib

"Saya berharap peristiwa kecelakaan ini adalah yang terakhir. Selain membahayakan bagi penyeberang, juga mengancam keselamatan pengendara. Gunakan JPO yang sudah disiapkan oleh pengelola jalan tol.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler