Update Covid-19 Kota Tangerang: Keluar Dari Zona Merah, Wali Kota Ungkap Sejumlah Capaian

1 Februari 2021, 17:16 WIB
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengimbau ASN Kota Tangerang untuk tidak berpergian ke luar kota selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali. /

 

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang mengklaim telah berhasil keluar dari zona merah (risiko tinggi) menuju zona kuning (risiko rendah) penyebaran Covid-19 baik di tingkat Provinsi Banten maupun nasional.

Penetapan Kota Tangerang sebagai zona kuning (risiko rendah) penyebaran Covid-19 merujuk pada hasil rapat koordinasi penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 bersama sejumlah menteri yang berlangsung secara daring, Ahad, 31 Januari 2021.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menjelaskan, sejumlah capaian Kota Tangerang dalam menekan jumlah penyebaran Covid-19, salah satunya persentase angka kesembuhan yang tertinggi di wilayah Provinsi Banten.

"Untuk Kota Tangerang mencapai 3,57%, sedangkan rata-rata se-Provinsi Banten -4,42%," ujar Arief Wismansyah di Puskesmas Sudimara Pinang, Senin, 1 Februari 2021.

Baca Juga : 4 Pasien Covid-19 di Hotel Siti Tangerang Dipindahkan, Ini Penyebabnya

Selain angka kesembuhan, lanjut Arief, angka kasus aktif Covid-19 juga menjadi yang terendah di Provinsi Banten selama dijalankannya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan oleh kementerian dalam negeri.

"Persentase kasus aktif juga berhasil ditekan di angka -3,46 %. Sedangkan rata-rata di Provinsi Banten 4,73%," ungkap Arief.

Arief Wismansyah mengharapkan agar masyarakat dapat berperan serta aktif dalam menekan angka penyebaran Covid-19 dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 hingga akhirnya Kota Tangerang menjadi daerah bebas Covid-19.

"Tetap terapkan 4M agar kita semua bisa lalui pandemi Covid-19," ujarnya.

Dengan keluarnya Kota Tangerang dari zona merah penyebaran Covid-19, Pemkot Tangerang pun terus berupaya menyediakan tambahan fasilitas Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) untuk pasien positif Covid-19 dengan kondisi ringan atau tanpa gejala, sebagai upaya menekan penyebaran virus corona ini.

Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Sasar Forkopimda, Arief Wismansyah: Target Nakes Capai 34 Persen

Arief menegaskan bahwa Puskesmas Sudimara Pinang sudah bisa dipergunakan sebagai RIT untuk pasien Covid-19.

"Hari ini Puskesmas Sudimara Pinang resmi sebagai Rumah Isolasi Terkonsentrasi," ungkapnya.

Resmi sebagai RIT, otomatis PKM Sudimara Pinang sudah siap merawat pasien, dengan kapasitas tempat tidur berjumlah 52 bed.

"Per 1 Februari ini sudah mulai operasional, rencananya nanti akan ada penambahan tempat tidur jadi 60 bed," ujarnya.

Karena itu dirinya berharap, masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala untuk bisa mengisolasikan diri di fasilitas kesehatan milik pemerintah.

"Nanti kita sosialisasikan kembali, bahwa masyarakat untuk tidak lagi isolasi di rumah tapi di faskes pemerintah agar bisa kita rawat dengan baik," ujar Arief Wismansyah.

Baca Juga : Arena Futsal di Kota Tangerang Disegel Petugas, Kasatpol PP: Langgar Aturan PPKM

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Tanhgerang dalam menangani pandemi Covid-19 yang sudah hampir terjadi setahun.

Pemkot Tangerang, kata dia, menyediakan tempat perawatan bagi pasien Covid-19 di Provinsi Banten paling banyak. Mulai dari untuk perawatan memakai ruang ICU hingga isolasi mandiri yang tinggal di hotel dan puskesmas.

"Kapasitas tempat rawat inap bagi pasien terus kita tambah. Sebab, bukan hanya warga Kota Tangerang saja yang kita tangani tetapi ada juga dari daerah lain sebab pandemi ini cakupannya nasional. Namun, dengan dilakukan perawatan melalui pengawasan petugas maka proses penyembuhan lebih cepat dan penularan dapat ditekan," tuturnya.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Tangerang Raya Kembali Berlakukan PSBB

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di Kota Tangerang, dalam empat hari terakhir hingga 31 Januari 2021 berkurang 87 orang seiring proses kesembuhan dari isolasi yang dilakukan.

Berdasarkan data dari laman covid19.tangerangkota.go.id, pada 28 Januari 2021 ada tujuh pasien yang diyatakan sembuh sehingga 437 pasien positif masih dirawat. Sehari kemudian tanggal 29 Januari pasien positif yang dinyatakan sembuh ada 18 orang sehingga sisa yang dirawat ada 419 orang.

Kemudian di tanggal 30 Januari ada 14 orang yang dinyatakan sembuh dan pasien masih dirawat tersisa 405 orang. Lalu di tanggal 31 Januari ada 48 pasien yang dinyatakan sembuh sehingga sisa pasien positif Covid-19 dirawat ada 357 orang.

Untuk data Covid-19 per tanggal 31 Januari 2021, jumlah kasus konfirmasi total tercatat ada 6.013 kasus dengan rincian yakni 357 orang masih dirawat, 5.535 orang dinyatakan sembuh dan 121 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk suspek dirawat ada 1.931 orang.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler