Ruas Tol Serang-Rangkasbitung Segera Dioperasikan, Pengelola Jalan Tol Serang-Panimbang Kebut Pembebasan Lahan

18 Februari 2021, 19:20 WIB
Pengelola Jalan Tol Serang-Panimbang mempercepat pembebasan lahan dan pengerjaan badan jalan dan Pintu Tol Rangkasbitung. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - PT Wijaya Karya Serang Panimbang kebut pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 1 ruas Tol Serang-Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. 

Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 1 ruas Tol Serang-Rangkasbitung dikerjakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi sebesar Rp5,33 triliun terdiri dari seksi 1 dan 2 porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Wijaya Karya Serang Panimbang dan seksi 3 porsi Pemerintah.

Saat ini, pembangunan seksi 1 Jalan Tol Serang-Panimbang, ruas Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 Km, progres konstruksi hingga awal tahun 2021 telah mencapai 88,34 persen.

Baca Juga: Geopark Bayah Dome Kabupaten Lebak Segera Terwujud, Iti Octavia Jayabaya: Ini Ide Gila

Setelah seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) ini sudah dapat dilakukan uji laik fungsi, nantinya dapat dimanfaatkan untuk mendukung arus mudik Idul Fitri 2021.

"Harusnya sekarang juga untuk yang seksi 1 sudah selesai. Namun, masih ada sedikit kendala di lahan," ujar Bagian Hubungan Masyarakat PT Wijaya Karya Serang Panimbang, Ade Suhendar kepada KabarBanten.com, Kamis, 18 Februari 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira! Tol Serang Panimbang Beroperasi Tahun Ini, Apindo: Peluang Usaha Bagi Warga Kabupaten Lebak

Ia menjelaskan, lahan yang menjadi kendala salah satunya yang di Desa Pasarkeong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Sampai saat ini belum ada titik temu terkait harga ganti ruginya.

"Kalau tidak salah, Jumat, 19 Februari 2021, akan ada pertemuan kembali antara tim pembebasan lahan dengan warga Desa Pasarkeong," katanya.

Baca Juga: Jalan Tol Serang-Panimbang Beroperasi, Kabupaten Lebak Dinilai akan Kebanjiran Investasi, Capai 300 Kali Lipat

Ade mengungkapkan, belum selesainya pebebasan lahan menjadi kendala utama dalam pengerjaan kontruksi. 

"Makanya saat ini pembebasan lahan terus dikebut. Pengerjaan kontruksi juga terus dikebut," katanya.

Baca Juga: Relokasi Sekolah Terdampak Tol Serang-Panimbang, Pembangunan Gedung Baru Tunggu Penetapan Lokasi

Menurut dia, proses pengerjaan kontruksi yang dikebut ialah pengerjaan badan jalan termasuk Pintu Tol Rangkasbitung.

"Pintu Tol Rangkasbitung pengerjaannya dikebut. Karena ditargetkan Lebaran Idul Fitri tahun ini sudah dapat digunakan untuk arus mudik maupun arus balik," ujar Ade.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler