Hampir Seperempat Abad Mengabdi di Kota Baja, Karir Edi Ariadi dari Kepala Bappeda Berakhir sebagai Wali Kota

20 Februari 2021, 00:17 WIB
Edi Ariadi dilantik jadi Wali Kota Cilegon 2019 /biropemerintahan.bantenprov.go.id

KABAR BANTEN - Edi Ariadi akhirnya harus melambaikan tangan dan mengucapkan salam perpisahan, setelah kepemimpinannya sebagai Wali Kota Cilegon berakhir 17 Februari 2021.

Hampir seperempat abad mengabdi di Kota Cilegon, Edi Ariadi pertama kali datang ke daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Baja, sebagai Kepala Bappeda pada 1999.

Saat itu, Cilegon baru saja terbentuk. Di sini lah kiprah Edi Ariadi dimulai. Sejumlah dokumen perencanaan Kota Cilegon disusun, sebagai payung pelaksanaan pembangunan periode transisi 1999-2000.

Baca Juga: Edi Ariadi – Ati Marliati Pamit dan Sampaikan Perpisahan, Dilepas Pegawai dengan Suasana Begini

Termasuk, rencana strategis (renstra) pembangunan lima tahun pertama 2001-2005, serta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2000-2010. 

Baca Juga: Setelah Lengser Orang Dekatnya Ungkap Siapa Edi Ariadi, Dari Mantan Sopir hingga Ajudan Angkat Bicara

Dikutip KabarBanten.com dari portal.cilegon.go.id, program pembangunan Kota Cilegon periode 2000-2005 yang tercantum dalam dokumen Renstra adalah sebagai buah pikiran Edi Ariadi dan jajarannya di Bappeda. 

Baca Juga: Pensiun dari Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi Buka Peluang di Pilgub Banten, Ini Langkahnya ke Depan

Pada masa kepemimpinan Tubagus A'at Syafa'at (alm), Edi Ariadi yang sukses mengawal perencanaan selama hampir lima tahun sebagai Kepala Bappeda, kemudian dipercaya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon. 

Jabatan tertinggi di birokrasi Pemkot Cilegon itu, dia sandang sampai pensiun sebagai birokrat. 

Namun sebelum merasakan masa pensiun, Edi Ariadi justru naik pentas politik sebagai calon Wakil Wali Kota Cilegon 2010.

Edi Ariadi mendampingi Tubagus Iman Ariyadi, tidak lain anak dari Tubagus A'at Syafa'at, yang sudah dua periode memimpin Kota Cilegon.

Baca Juga: Wali Kota Cilegon Sudah Bertemu Helldy, Eselon II Ikut Obrolan, Edi Ariadi Diam-diam Tempuh Ini

Pada pilkada perdananya,  pasangan Iman - Edi meraih suara terbanyak dan dinyatakan sebagai pemenang. 

Mendampingi Iman, Edi yang pensiun dengan jabatan terakhir Sekda Kota Cilegon, kembali ke Pemkot Cilegon sebagai Wakil Wali Kota Cilegon.

Baca Juga: Deklarasi PAS, Edi Ariadi : Saya Ingin Sukses Cilegon Tak Boleh Henti

Berpengalaman mengawal kepemimpinan Tubagus A'at Sya'faat sebagai birokrat, Edi sukses mendampingi Iman di periode kepemimpinan pertamanya.

Sukses di periode pertama, pasangan ini kembali dipercaya mayoritas rakyat Cilegon pada Pilkada Cilegon 2015 melalui perolehan suara mutlak atas lawan satu-satunya

Iman - Edi kembali berlanjut ke periode keduanya. Namun pada periode keduanya ini, kejadian tak terduga melanda. Iman sang wali kota, diberhentikan.

Edi pun melanjutkan kepemimpinan yang tersisa, dan naik tahta. Setelah setahun lebih memimpin sendirian sebagai Pelaksana tugas (Plt) wali kota, Edi Ariadi akhirnya resmi dilantik sebagai Wali Kota Cilegon pada 2019.

Dikutip KabarBanten.com dari biropemerintahan.bantenprov.go.id, Edi Ariadi diangkat menjadi wali kota dan diberhentikan dari jabatan wakil wali,  berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri RI No 131.36.264 tahun 2019 tanggal 11 Februari 2019.

Lama memimpin Kota Cilegon sendirian, Edi Ariadi akhirnya mendapatkan pendamping. Jabatan yang lama kosong ditinggalkan dirinya yang naik tahta menjadi wali kota itu, diisi Ratu Ati Marliati.

Birokrat Pemkot Cilegon yang juga pernah menduduki Kepala Bappeda dan Sekda Kota Cilegon, yaitu Ratu Ati Marliati, tidak lain kakak dari Tubagus Iman Ariyadi.

Baca Juga: Hasil Pilkada Kota Cilegon 2020, Ratu Ati Marliati Buka Suara, Begini Komentarnya

Roda berputar. Setelah mendampingi adiknya, Edi kemudian berganti posisi didampingi kakaknya. Duet Edi - Ati, akhirnya melewati masa transisi hingga ujung sisa masa bakti.

Namun sayangnya, duet Edi - Ati ternyata tak ditakdirkan berlanjut. Pada Pilkada Cilegon 2020, Ati berlaga tanpa Edi Ariadi yang memutuskan tidak maju.

Baca Juga: Komentari Larangan Mendagri, Bicara Hak Prerogatif, Edi Ariadi 'Blak-blakan' Soal Sekda Kota Cilegon

Dalam wawancara khusus dengan Kabar Banten TV, Edi mengungkap alasannya tidak kembali maju di pentas Pilkada Cilegon.

Baca Juga: Edi Ariadi – Ati Marliati Pamit dan Sampaikan Perpisahan, Dilepas Pegawai dengan Suasana Begini

"Saya sudah cukup. Saya ingin ada regenerasi dalam kepemimpinan Kota Cilegon. Dan terbukti, ketika saya berstatmen tidak nyalon, banyak yang muncul," kata Edi Ariadi.

Sementara itu, hasil Pilkada Cilegon 2020 tinggal menunggu pelantikan, yang rencananya digelar akhir 26 Februari 2021.

Baca Juga: Helldy – Sanuji Dilantik Akhir Bulan Ini, Maman Maulidin Adik Edi Ariadi jadi Plh Selama Dua Pekan

Kepemimpinan Edi Ariadi dan Ratu Ati Marliati, akan segera diisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Terpilih Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta.***

 

 

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler