Dari Penyintas Covid-19, PMI Kota Tangerang Klaim Telah Distribusikan 561 Kantong Plasma Konvalesen

20 Februari 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi Logo Palang Merah Indonesia. PMI Kota Tangerang mengklaim telah menyalurkan 561 kantong darah plasma konvalesen kepada sejumlah Rumah Sakit yang menangani pasien positif Covid-19. /

KABAR BANTEN - Palang Merah Indonesia atau PMI Kota Tangerang mengklaim telah mendistribusikan setidaknya 561 kantong plasma konvalesen.

Ratusan kantong plasma konvalesen tersebut didapati dari penyintas Covid-19 di Kota Tangerang yang nantinya akan diberikan kepada pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit.

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan menuturkan, jika semua kantong plasma konvalesen tersebut sudah didistribusikan ke rumah sakit.

"Kalau untuk saat ini yang terbaru untuk kantong darah yang sudah kita distribusikan ke rumah sakit sekitar 561 kantong plasma konvalesen," ujar Ade, Jumat, 19 Februari 2021.

Baca Juga: Bertemu dengan Teten Masduki, Shopee Sebutkan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM di Platform Capai 97 Persen

Ia mengatakan, plasma konvalesen yang baru didapatkan dari para penyintas Covid-19 langsung diberikan kepada rumah sakit yang antre.

"Kita sifatnya tidak menyetok ya, tapi pas dapat plasma konvalesen langsung didistribusikan ke rumah sakit yang sudah antre," tutur Ade.

Hingga saat ini, kata dia, ada 55 antrean yang terdaftar di PMI Kota Tangerang untuk menerima kantong plasma konvalesen tersebut.

Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Investasi di Provinsi Banten Tahun 2020 Tumbuh Positif

Sebab, antrean tidak hanya dari rumah sakit di Kota Tangerang tapi datang juga permintaan dari luar kota.

"Kita prioritaskan ke dalam kota terlebih dahulu. Kalau misal di dalam kota sudah terpenuhi baru kita kirim ke luar kota," ungkapnya.

Namun, diakui Ade, untuk jumlah permintaan plasma konvalesen dengan pendonornya berbanding terbalik.

"Bicaranya kita masih ada antrean, jadi kalau misal ada pendonor, kita langsung penuhi dan langsung distribusikan. Karena permintaan sama pendonor itu lebih banyak permintaan," ujar Ade.

Baca Juga: Sudah tak Jadi Menteri, Terawan justru Bikin Gebrakan, Ciptakan Ini dan Bikin Warganet Geleng-geleng

Ia mengakui kalau tren pendonor plasma konvalesen di Kota Tangerang makin hari makin bertambah.

"Alhamdulillah kalau bicara sekarang kan kita terus gencar untuk sosialisasi, makanya untuk bicara tren pendonor sudah mulai banyak masyarakat yang sadar untuk donor," ujar Ade.

Untuk sosialiasi, pihaknya menggandeng beberapa instansi daerah terkait supaya menggugah semangat penyintas Covid-19 di beberapa kawasan.

"Bahkan kita kerja sama dengan wilayah-wilayah, kayak kemarin kita sudah sosialiasi ke RW 10 Gebang Raya dan lain-lain. Trend pendonor plasma konvalesen bisa dikatakan naik," ujar Ade.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler